Tak cuma dipalak uang dan makanan, Rizky Febian juga disuruh berantem dengan temannya di hadapan Ucup karena saat itu tengah populer acara televisi bertajuk WWE SmackDown yang merupakan program hiburan gulat.
Menjadi korban aksi pemalakan, Rizky justru memilih untuk diam dan tak melaporkan hal yang berlangsung cukup lama ini kepada orangtua nya. "Gua tipikal yang gak aduan (sama orangtua)," jelasnya.
Aksi palak Ucup yang bersifat aksi premanisme akhirnya usai setelah orangtuanya meninggal. Dari situ Ucup kemudian minta maaf dan setelah dewasa, Rizky pun mengaku bahwa ia menjalin pertemanan dengan Ucup.
Mungkin yang tidak disadari Rizky, meski mengaku sudah berteman dengan pem-bully-nya, bullying bisa berdampak negatif pada kesehatan mental hingga dewasa.
Bahkan dampaknya juga bisa membuat seseorang memiliki niat bunuh diri atau melampiaskannya pada penggunaan obat-obatan terlarang.
Dilansir dari forbes.com dalam "The Psychological Effects Of Bullying Last Well Into Adulthood, Study Finds" disebutkan pula bahwa anak-anak yang "hanya" menjadi korban bullying (yang tidak pernah menjadi pelaku bullying) memiliki risiko tinggi mengalami gangguan depresi, dan gangguan kecemasan.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar