Paranormal Kejawen Ini Blak-blakan Sebut Warga Indonesa Jalani Ramadan dan Lebaran di Tengah Corona Hingga Sampaikan Permohonan Maaf dan Singgung Aksi Pemerintah, Ada Apa?

"Kalo menurut perkiraan saya, satu sampai dua bulan ke depan sedang naik-naiknya. Karena kadang masyarakat menyepelekan soal corona ini," ujar Mbak You kepada Grid.ID.

Alhasil, masyarakat pun terpaksa harus menjalani bulan Ramadhan dan bahkan merayakan hari raya Idulfitri dalam bayang-bayang virus corona.

"Jadi yang memperhatikan (imbauan pemerintah) bisa kena dari yang tidak memperhatikan. Dan maaf, kita bisa bertemu dengan Ramadhan dan lebaran yang tidak semestinya dan tidak biasanya bisa," sambungnya.

Baca Juga: Perdebatan Soal Agama Didi Kempot Selepas Meninggal Dunia Buat Gus Miftah Geram Hingga Keluarkan Klarifikasi Atas Izin Istri Sang Maestro: Agama Beliau Jelas sejak 1997 Islam!

Meski dua bulan mendatang virus corona masih terus mengancam, Mbak You mengatakan masyarakat sebenarnya bisa ikut membantu meredakan masalah tersebut.

Salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berpergian keluar rumah, jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

"Taati anjuran pemerintah, anjuran pemerintah, dan jaga kesehatan. Jaga lingkungan, jaga diri. Anjuran pemerintah enggak mungkin menjatuhkan masyarakat sendiri kan.

Kita nya ikuti anjuran pemerintah dan memberi dukungan kepada tim medis. Kita harus memberi dukungan dan saling menguatkan," jelas Mbak You.

Baca Juga: Belum Kering Air Matanya Ditinggal Sang Ayah untuk Selamanya, Nikita Willy Ungkap Fakta Mengejutkan Sempat Bertemu dan Dipeluk Mendiang Hendry Willy Syam Dalam Kondisi Tak Diduga: Aku Mencintaimu

PROMOTED CONTENT