GridPop.ID - Selain ramalan beberapa paranormal, Ustaz kondang ini juga beberkan kapan Virus Corona akan berakhir.Ya, Ustaz Abdul Somad menjelaskan secara gambang awal mula hingga akhir pandemi Covid-19.Uztaz Abdul Somad mengungkap keyakinannya pada 21 Juni 2020 lantaran telah tertuang dalam sebuah hadist.
Baca Juga: Merinding, 3 Bulan Sebelum Kepergiannya, Ayahanda Pesinetron Ini Putuskan Untuk Jadi Mualaf Agar Bisa Didoakan Anak Cucu Ketika Sudah Meninggal Dunia: Papa Uda NgerasaPernyataan Ustaz Abdul Somad terkait berakhirnya wabah virus corona pada 21 Juni dibagikannya di akun Instagram pribadinya.Semua orang sangat berharap wabah virus corona atau Covid-19 segera berakhir. Lantas kapan berlalunya? Ustaz Abdul Somad menjawab tuntas kapan awal dan akhir wabah penyakit.Merebaknya Virus Corona atau Covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia saat ini diungkapkan Ustadz Abdul Somad merupakan takdir Tuhan.Sebab, selayaknya bencana alam, Virus Corona dijelaskannya telah tertulis dalam Lauhulmahfuz atau direncanakan oleh Allah SWT.Hal tersebut diungkapkan Ustaz Abdul Somad lewat akun instagramnya @ustadzabdulsomad_official; pada Minggu (15/03).
Baca Juga: Sinopsis Film Fast & Furious 7, Mengenang Paul Walker Sang Legenda, Terungkap Fakta Sesungguhnya
"Kita meyakini bahwa segala musibah terjadi di bumi, terjadi pada diri, semuanya sudah tertulis di Lauhulmahfuz. sebelum diwujudkan Allah dalam bentuk nyata, itu sudah ada dalam perencanaan Allah SWT," ungkap Abdul Somad.Oleh sebab itu, lanjutnya, apabila terjadi suatu musibah seperti gempa bumi, bencana alam termasuk wabah penyakit, umat muslim diperintahkan untuk tetap bersabar."Kita tetap ada langkah antisipasi, ikhtiar. Itulah golongan ahlu sunnah wal jama'ah," imbuhnya.
Baca Juga: Telan Pil Pahit karena Nekat Mudik dari Jakarta ke Kampung Halaman, Satu Keluarga ini Alami Nasib Apes Lantaran Rumah sang Nenek Dijual hingga Sempat Terlantar di JalananTerkait pencegahan penyebaran virus corona, Ustaz Abdul Somad mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga kesucian dan kebersihan tangan.Kebiasaan menjaga kebersihan katanya dimulai dari bangun tidur, salat subuh, salat dhuha, salat zuhur, salat ashar, salat maghrib, salat isya hingga salat tahajjud pada tengah malam."Tangan kita bersih, steril. Kemudian pula, kuman masuk dari dua jalur yaitu lubang hidung dan lubang mulut. hidung juga bersih, kenapa?Masukkan air biar bersih (wudhu), walaupun sunnah tidak wajib," ungkap Ustaz Abdul Somad."Kemudian kumur-kumur, gosok gigi mulut bersih. tangan bersih, hidung bersih, mulut bersih," tambahnya.Kemudian lanjutnya, umat muslim dimintanya untuk berserah diri kepada Allah SWT."Habiskan takutmu untuk Allah, sehingga tidak tersisa lagi untuk makhluk Allah.Semua ini makhluk ciptaan Allah, berkumpul semua makhluk ciptaan Allah untuk memudharatkanmu dengan sesuatu. Tidak akan terjadi kalau tidak ditetapkan Allah SWT," jelasnya.
"Itulah Iman, itulah akidah, itulah keyakinan. Tidak ada satu biji, tidak ada satu benih, tidak ada satu butiran itu yang bergerak kecuali atas izin Allah SWT.Tidak ada bumi yang basah, tidak ada bumi yang kering, tidak ada satu daun pun yang gugur, jatuh ke atas muka bumi kecuali atas izin Allah SWT," tambahnya.Walau begitu, Ustaz Abdul Somad mengingatkan doa yang dipanjatkan disertai dengan ikhtiar atau berusaha.
Baca Juga: Mantap Putuskan Berhijrah, Raffi Ahmad Kepergok Lakukan Hal Ini Saat Waktu Senggang di Pojokan Ruangan, Eko Patrio: Berkah Banget!"Ikhtiar tetap, usaha tetap, doa berserah diri kepada Allah SWT," imbuhnya.Istighfar dan salawat katanya juga harus selalu diucapkan untuk melewati ujian berupa virus corona yang tengah mewabah saat ini."Banyak-banyak beristigfar. Siapa yang perbanyak istighfar, kesempitannya akan diberikan jalan keluar.Kesusahan hatinya diberikan kelapangan, diberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka," ungkap Ustaz Abdul Somad."Banyak-banyak Salawat. Siapa yang bersalawat satu kali, Allah balas dengan sepuluh kebaikan.Ditutupi sepuluh kesalahannya, ditingkatkan sepuluh tingkatan derajat kemuliaan," tambahnya.
"Ketika datang setan berbisik, setan akan datang dari depan, setan akan datang dari belakang, dari kanan, dari kiri, lawan dia dengan dzikir.Jangan larut dengan tontonan televisi, jangan larut dalam grup WhatsApp, tapi larutkanlah diri dalam dzikir Allah SWT," ujarnya.