Keputusan Hotman Paris Hutapea untuk bekerja di Bank Indonesia memang bukan keinginan sendiri.
Tapi saat itu atas saran Profesor Subekti yang juga pakar hukum.
Namun Hotman Paris Hutapea merasa tertekan karena harus mempelajari neraca keuangan, menganalisa prospek industri dan masalah-masalah lain yang tidak ia sukai.
Selain itu kesedihan lain yang dirasakan oleh Hotman Paris Hutapea adalah ketika dia tidak menyadari sang ibunda yang sakit darah tinggi.
Sang ibu yang tidak pernah mengeluh dengan senang hati mengantarkan dirinya untuk melakuka general check up di beberapa rumah sakit di luar negeri.
Sampai suatu saat ibunya terjatuh dan terkena serangan stroke dan sekarang telah meninggal dunia.
Hotman Paris Hutapea menyesal mengapa tidak pernah melakukan general checkup kepada ibunya sendiri.
Padahal bagi Hotman Paris Hutapea, sang ibu adalah sosok yang penuh inspiratif dan sangat mendukung kesuksesannya.
Ia teringat pada masa kecil sang ibu sering membeli seember ikan mujair di pasar untuk dimasak sup buat anak-anaknya.
Source | : | Grid Hot |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar