Mati Rasa
Menurut Pitagora, beberapa orang yang sulit berubah bisa kesulitan menemukan kembali seks setelah lama tidak berhubungan seks, entah itu disebabkan oleh karantina atau hal lain.
"Saya menggunakan kata 'menemukan kembali', bukan 'kembali menuju' karena bisa saja tidak ada kehidupan seks yang sama seperti masa sebelum karantina," kata Pitagora.
"Mereka dapat mengalami pertumbuhan dan pencarian jati diri, dan lewat introspeksi, mereka menemukan cara berpikir baru tentang seksualitas mereka, dengan siapa mereka ingin berhubungan seks dan bagaimana caranya."
Membayangkan bagaimana kehidupan seks setelah karantina terasa mengerikan.
Namun, Pitagora menyebut hal itu bisa menjadi kesempatan bagi seseorang untuk berpikir kritis tentang keinginan dan hasrat seksual mereka.
"Saya katakan, orang bisa mengalami semacam euforia ketika masalah diatasi, dan mereka punya kesempatan untuk mengeksplorasi seksualitas dengan cara yang mungkin telah mereka lakukan sebelumnya," katanya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidak Berhubungan Seks dalam Waktu Lama, Apa Akibatnya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar