Dengan rute jalan yang terpisah, mereka pun segera membawa kamera menuju kediaman presiden pertama Indonesia itu.
Mereka harus berjalan mengendap-endap, karena pasukan Jepang masih berpatroli dengan senjata lengkap. Jika ketahuan, mereka bisa ditangkap!
Saat itu, Jepang memang sudah mengaku kalah pada sekutu. Namun, kabar ini masih belum tersebar luas. Masih banyak pasukan Jepang yang berkuasa di beberapa wilayah.
Usai upacara, Mendur bersaudara cepat-cepat pergi dari sana. Sebab, ada pasukan Jepang memburu mereka.
Sayangnya, Alex Mendur tertangkap. Tentara Jepang lalu menyita foto-foto yang baru saja dibuat dan memusnahkannya.
Untungnya, Frans Mendur berhasil meloloskan diri. Negatif foto dikubur di tanah dekat sebuah pohon. Pohon itu berada di halaman belakang kantor harian Asia Raya.
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar