GridPop.ID - Kegembiraan dirasakan Stenly Yesi Ndun, siswa Sekolah Dasar asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebab, pada Jumat (02/10/2020) kemarin dirinya baru saja mendapatkan bantuan dari Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.
Kapolda NTT tersebut memberikan Yesi sebuah kaki palsu.
Stenly Yesi Ndun, bocah berusia tujuh tahun yang berjalan kaki sejauh satu kilometer menggunakan tongkat ke sekolah, akhirnya mendapat bantuan kaki palsu.
Bantuan kaki palsu itu, diberikan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, Jumat (2/10/2020).
Yesi yang bercita-cita menjadi anggota TNI tersebut, tertunduk malu, saat disuruh untuk mencoba berjalan menggunakan kaki palsunya.
Karena baru pertama memakai, Yesi terlihat sedikit kaku saat mencoba kaki palsunya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolda NTT, yang telah membantunya.
"Terima kasih banyak Bapak Kapolda," kata Yesi.
Usai memasang kaki palsu di tubuh Yesi, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku, bantuan itu spontanitas diberikan setelah mengetahuinya melalui pemberitaan melalui media massa.
"Setelah mengetahui informasi ini, saya langsung merespons dan kepada Kabiddokes, saya bilang ini adalah anak kita yang perlu mendapat perhatian," kata Lotharia.
Lotharia pun berterima kasih kepada wartawan, yang telah memberitakan tentang kondisi Yesi.
"Terima kasih teman-teman media, momen ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya dan Polda Nusa Tenggara Timur karena bisa bertemu langsung dengan anak Stenly Yesi Ndun," kata Lotharia.
Lotharia berharap, dengan kaki palsu itu, Yesi bisa melakukan aktivitas apa pun setiap hari, layaknya anak-anak normal lainnya.
Dia menyebut, kekurangan Yesi bukan satu halangan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
"Banyak orang-orang yang mungkin dengan keterbatasan justru lebih hebat dari orang-orang yang memiliki kesempurnaan. Kita doakan Yesi agar ke depannya menjadi orang hebat," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, pasca kisahnya dipublikasikan oleh sejumlah media, Stenly Yesi Ndun, bocah difabel asal Desa Tuapanaf RT 006 RW 003 Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima banyak bantuan dari sejumlah pihak.
Bocah yang berjalan kaki sejauh satu kilometer menggunakan tongkat saat ke sekolah, menerima bantuan berupa uang, barang, makanan dan peralatan tulis.
Berbagai pihak menyalurkan bantuan untuk Yesi dan keluarganya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Bocah SD yang Berjalan 1 Km ke Sekolah Pakai Tongkat Akhirnya Dapat Kaki Palsu
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar