GridPop.ID - Siapa yang tak kenal dengan sosok Soimah.
Pemilik nama lengkap Soimah Pancawati ini kini masuk dalam jajaran artis papan atas tanah air.
Kemampuannya dalam menyanyi sudah tak perlu diragukan lagi.
Bergelut di bidang seni sejak belia membuat Soimah menjadi sosok entertain terkenal seperi sekarang.
Jadi artis ternama, tentunya kehidupan Soimah erat dengan kemewahan.
Ia bisa membiayai kebutuhan keluarganya sampai membangun sebuah rumah luas lengkap dengan kolam renang.
Namun siapa sangka, sebelum sukses seperti sekarang, wanita asal Pati, Jawa Tengah ini ternyata sempat mengalami hidup susah.
Soimah ternyata sempat menjadi seorang penjual ikan di pasar.
Tak hanya itu, ia juga sempat bergati-gatian celana dalam dan handuk dengan saudara-saudaranya.
Kepada Putu Fajar Arcana, Soimah mengatakan saat itu adik bungsunya belum lahir.
Di antara enam bersaudara, empat di antaranya adalah wanita yang hanya berjarak tiga tahun.
Baca Juga: Terjadi 52 Gempa Bumi Dalam Kurun Waktu 20 Hari di Awal Januari 2021, BMKG: Ada yang Tak Lazim
“Saking ibu saya sibuknya bekerja, waktu itu bapak sudah pensiun jadi carik (sekretaris desa), jadi ibu saya banting tulang menghidupi keenam anaknya,” tutur Soimah.
Karena bekerja keras sebagai seorang nelayan, Ibunda Soimah sampai lupa dengan keperluan anak-anaknya.
“Padahal anak-anak wanitanya sudah menuju perawan, Ibu begitu bekerja keras sehingga melupakan hal-hal yang dibutuhkan oleh anak-anak wanitanya ini, salah satunya adalah pakaian dalam,” ujar Soimah.
Soimah mengaku, saat itu hanya mempunyai dua pakaian dalam dan ia harus memakai secara bergantian bersama dengan ketiga kakaknya.
“Di rumah itu cuma ada dua, jadi kalo misalkan yang dua pakai, yang dua cuma pakai kayak kaos kutang, kaos dalam miniset tapi kain tipis,” kata Soimah.
Bahkan, Soimah mengaku harus mengalah karena menurutnya yang lebih membutuhkan adalah sang kakak.
“Kalau pakaian dalam itu dijemur, kita berebut, siapa yang duluan (dapat) dia yang pakai,” kata Soimah.
Selain pakaian dalam, masa kecil Soimah juga harus berbagi handuk karena tak mampu untuk membeli.
“Handuk juga dari warna hijau jadi warna coklat ya ibaratnya, itu sampai sobek handuk satu buat bareng-bareng. Sampai baunya jamur ya tetap dipakai handuknya,” ujar Soimah.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pernah Hidup Susah, Soimah Cerita Harus Bergantian Pakaian Dalam dan Handuk
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar