3. Berjualan Jam dan Baju
Keluar dari grup musik, Ayus sempat berdagang jam.
Saat itu hasil dari berdagang jam sangat lumayan, namun semakin lama Ayus menyadari kalau itu bukan passionnya.
Ia pun memutuskan untuk tidak lagi berjualan jam.
"Hasilnya ada, tapi bukan passion saya," katanya.
Selain jam tangan, Ayus juga sempat berdagang baju di Tanah Abang.
Ia pernah membawa barang ke konveksi, menawari toko-toko laiknya sales.
5. Membentuk Sabyan Gambus
Pada Januari 2015, Ayus membentuk Sabyan Gambus.
Awlanya ia mengaku belum mempunya keyboard hingga akhirnya menyewa ke orang lain.
Lambat laun Ayus akhirnya membeli keyboard temannya dengan cara mengangsur.
Keyboard itulah yang kini jadi saksi kesuksesannya bersama Sabyan Gambus.