GridPop.ID - Kritik yang ditujukan pada Sinetron Suara Hati Istri terus berdatangan dari banyak pihak.
Alhasil para pemeran sinetron tersebut pun ikut menjadi sorotan.
Salah satunya yaitu pemeran Pak Tirta yaitu Panji Saputra.
Dilansir dari Tribunstyle.com, kehidupan rumah tangga Panji yang diceritakan memiliki istri tiga berbanding terbalik dengan kenyataan.
Rumah tanggan Panji Saputra dengan sang istri dalam kehidupan nyata amat harmonis.
Istrinya bahkan tak banyak bicara dikala banyaknya cibiran yang menimpa sinetron sang suami.
Sikap diam yang ditunjukkan istri Panji Saputra tersebut tak lepas dari peran sang suami.
Dalam unggahan Nathalia Handayani, tak banyak kalimat pembelaan yang ia tunjukkan untuk sang suami.
Nathalia memang terlihat diam usai sinetron Suara Hati Istri menuai kontroversi.
Ya, hal itu rupanya memang atas permintaan Panji Saputra sendiri.
Maka dari itu, tak heran jika akting Panji Saputra yang banyak menuai kontroversi ditanggapinya dengan tenang dan alhasil berdampak baik bagi rumah tangganya.
Panji Saputra dan Nathalia Handayani memang terlihat tetap adem ayem di tengah prahara adanya sinetron tersebut.
Dalam unggahannya, Nathalia memperlihatkan sebuah anjuran dalam Islam yakni untuk tak melakukan balas dendam.
Tak lupa ia menandai akun Instagram Panji Saputra.
Tak hanya itu, baginya Panji adalah sosok suami yang baik terlepas dari pandangan buruk netizen.
"Dear suami.. aku baca ini jadi inget kamu yang ingetin aku untuk gak comment, no response...
Di mata aku kamu selalu pemimpinku terbaik Insya Allah," tulis Nathalia.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kini usai pemeran Zahra telah diganti, namun polemik tak berhenti sampai disitu.
Indosiar sebagai stasiun televisi yang menayangkan sinetron tersebut mendapat surat terbuka yang berisi kecaman dari Jaringan Anak dan Kaum Muda Melawan Perkawinan Anak (JAKMMPA).
Surat tersebut berisi tentang penuntutan agar Indosiar memberhentikan tayangan Suara Hati Istri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar