GridPop.ID - Kampung Teluk Dalam, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dihebohkan dengan penemuan jenazah ibu dan anak.
Bagaimana tidak, keduanya diduga sudah tak bernyawa sejak beberapa hari hingga mengeluarkan bau busuk dari dalam rumah.
Melansir dari Kompas.com, penemuan jenazah ibu dan anak ini terjadi pada Rabu (21/7).
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Camat Gunung Kijang, Arif Sumarsono.
Dikatakan Arif, awalnya informasi dua warga meninggal itu disampaikan oleh Aris, anak angkat dari Yulia kepada pengurus RT.
Kemudian pengurus RT melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian dan kecamatan.
Usai mendapatkan laporan itu, pihak berwajib pun langsung datang kr lokasi TKP.
Kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri).
Saat ditemukan pertama kali, kondisi jenazah ibu dan anak ini sangat memprihatikan.
Jasad Yulia berada di atas kasur, sedangkan Yusniar di lantai.
Yulia merupakan warga Kelurahan Kijang Kencana, Tanjungpinang. Sementara Yusniar baru 10 hari tinggal di Desa Malang Rapat.
"Kami belum dapat memastikan apakah keduanya warga Tanjungpinang atau bukan. Namun, yang jelas mereka bukan warga Desa Malang Rapat," ucapnya.
Kapolsek Gunung Kijang Iptu Belki Sihombing mengatakan, petugas kepolisian masih menyelidiki kasus itu.
"Kami masih mendalami kasus ini. Sejauh ini belum ada tanda-tanda tindak kejahatan," kata Belki.
Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Seperti yang diberitakan GridPop.ID sebelumnya, bau busuk juga tercium dari rumah salah seorang warga berinisial ST.
Warga pun menduga ST sudah tak bernyawa bersama anaknya, SY (56).
Saat ditemukan, ibu dan anak itu sedang saling merangkul satu sama lain.
Kondisi SY sudah membusuk, sehingga ST diduga tewas bersama anaknya.
Namun saat diperksa lebih lanjut ternyata ST masih hidup.
"Tapi saat digoyang, ternyata si ibunya masih hidup. Dia memang memeluk anaknya yang meninggal itu selama tiga hari," ujar Encep.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar