4. Rasa nyeri menstruasi
Saat menstruasi, merasakan nyeri adalah hal yang biasa terjadi. Namun, rasa nyeri atau sakit yang berlebihan saat menstruasi tak boleh diabaikan begitu saja.
Jika rasa sakit membuat kita bahkan tak bisa bergerak, maka perlu diperiksakan ke dokter.
Namun, kita tidak perlu khawatir jika menstruasi tidak menimbulkan sakit. Menurut Mery, hal itu cenderung normal.
"Sakit itu faktor hormonal, tidak semua mengalami dismenore. Justru tidak normal kalau sakitnya berlebihan seperti sampai guling-guling, itu perlu konsultasi ke dokter. Takutnya ada kista atau sesuatu pada rahim," kata Mery.
Sementara itu dilansir dari Health Line via Kompas.com, terdapat beberapa panduan olahraga yang sebaiknya dilakukan selama periode menstruasi
1. Pilih jenis olahraga yang disukai
Olahraga yang bisa dilakukan selama menstruasi untuk mengurangi nyeri haid atau keluhan sakit lainnya, yakni olahraga yang sudah berhasil dijalani sebelumnya.
Antara lain bisa merupakan olahraga berat atau ringan seperti yoga, pilates, mendaki, angkat besi dan lainnya.
Olahraga yang dipilih bisa dikurangi intensitasnya selama menstruasi. Brandon Marcello, PhD, CINO dan Wakil Kinerja di JAG Consulting mengatakan bahwa “Ini (menstruasi) tidak berarti menghentikan latihan – sebaliknya, ini hanya berarti mengurangi sedikit”.
2. Fokus pada manfaat olahraga
Hal tersulit dalam olahraga adalah memulainya. Namun yang harus dilakukan ketika berolahraga adalah fokus pada manfaat yang akan diberikan seperti untuk meredakan rasa sakit atau menambah stamina.
Baca Juga: 2 Bulan Telat Menstruasi, Dinar Candy Ngaku Stress hingga Sesali Kebiasaannya Satu Ini
Source | : | Kompas.com,NOVA |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar