Paasalnya, setelah membacok perut ibunya, pelaku tetap mengamuk.
"Mamak saya langsung kabur minta tolong. Mamak sempat dijahit sebanyak 30 jahitan," katanya.
Menurutnya, sikap kakaknya itu berubah drastis sebulan sebelum kejadian.
"Dia dulu tidak seperti itu, pak hakim. Dulu dia rajin membantu orang tua untuk mencari butut."
"Baru-baru ini saja dia seperti itu. Dulu dia mau membantu mamak mengambil butut untuk menambah penghasilan," katanya.
Noper juga mengungkapkan pelaku bukan peminum minuman keras (miras) atau pemakai narkoba.
"Dia pengangguran. Dulu dia bekerja mencari butut. Entah kenapa sekarang dia seperti itu," terangnya.
Source | : | Serambinews.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar