Ya, beberapa waktu belakangan ini, negara India memang menuai sorotan dunia.
Selain karena kemunculan varian Delta, India juga disorot karena harga tes PCR yang begitu murah.
Diberitakan India Today (4/8/2021), India memangkas harga tes PCR yang sebelumnya 800 Rupee menjadi 500 Rupee atau setara Rp 96.000 berdasarkan kurs saat itu.
Sementara itu bagi mereka yang ingin melakukan tes PCR di rumah, biayanya 700 Rupee per tes dari yang semula dihargai 1.200 Rupee.
Selain itu harga rapid tes antigen di India juga turun menjadi 300 Rupee.
Semua laboratorium dan rumah sakit swasta yang melakukan tes Covid-19 telah diinstruksikan oleh pemerintah Delhi untuk menampilkan tarif baru dalam waktu 24 jam.
Kondisi tersebut tak ayal membuat banyak netizen Indonesia melayangkan protes dan membandingkan harga tes PCR di India dan Indonesia.
"Biaya test PCR di sini 800 ribu. Di India 97 ribu. Pemerintah perlu belajar ke India. Bagaimana mereka menekan harga test PCR. Jika PCR murah, rakyat makin banyak yg tergerak sering2 PCR. Sangat membantu pengendalian covid-19. Tdk ada kata telat utk perbaiki keadaan," tulis seorang anggota DPR RI dengan akun @LuqmanBeeNKRI.
Lantas mengapa harga tes PCR di Indonesia lebih tinggi daripada di India?
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar