Lalu, Kecamatan Windusari yakni Desa Windusari, Kecamatan Candimulyo di Desa Candimulyo, hingga Kecamatan Kaliangkrik yakni Desa Kebonlegi juga mengalami hujan abu tipis.
Melihat dampak abu vulkanik pada kendaraan kesayangan, tentu ada dampak lain di samping membuat kendaraan menjadi kotor.
Melansir dari Kompas.com, Senin (16/8/2021), Nugroho, Kepala Bengkel Suzuki Mobil Pabelan menjelaskan bahwa pada bagian filter udara mobil akan terjadi penumpukan kotoran berlebih.
Jika ternyata filter udara yang terpasang sudah tidak layak pakai, maka abu vulkanik bisa masuk ke dalam ruang pembakaran dan merusak komponen di dalamnya.
"Betul, misal filter udara yang bolong atau rongganya terlalu besar bisa saja abu masuk ruang bakar dan berakibat lebih fatal. Namun kalau filter udara masih baik kemungkinan abu masuk ruang bakar tetep ada tapi sangat kecil kemungkinan," kata Nugroho menjelaskan.
Ia juga menyebutkan bahwa penumpukan abu vulkanik pada sistem pengereman akan membuat rem mengeluarkan bunyi ketika difungsikan.
Tidak hanya itu, sistem pendingin pada mobil juga akan terganggu. Pada kesempatan terpisah, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi turut mengatakan hal yang serupa.
Abu vulkanik yang masuk ke dalam ruang pembakaran pada mesin berisiko besar melukai silinder seperti timbulnya baret-baret. Ini disebabkan bentuk abu vulkanik yang kasar dan tajam.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar