GridPop.ID - Siapa sih yang tahu atau bahkan belum pernah makan makanan yang satu ini?
Ya, tempe adalah salah satu makanan yang sangat umum dikonsumsi bahkan difavoritkan banyak masyarakat Indonesia.
Apalagi tempe bisa diolah menjadi berbagai macam masakan yang penuh rasa dan tentu saja akan menggugah selera.
Tak cuma itu saja, melansir Kontan.co.id, Tempe merupakan sumber protein, zat besi, mangan, fosfor, magnesium dan kalsium yang baik, namun rendah karbohidrat dan natrium.
Karena lebih padat dibandingkan produk kedelai lainnya, tempe memberikan lebih banyak protein dibandingkan beberapa alternatif vegetarian lainnya.
Tempe juga merupakan sumber kalsium yang baik. Tempe dengan berat 166 gram mengandung sekitar 2/3 kalsium yang ditemukan dalam secangkir susu murni.
Saat ini, berbagai jenis tempe mulai dari tempe berbungkus daun, tempe papan panjang, dan lain-lain sangat mudah kita temui di pasaran.
Lantas, bagaimana tips memilih tempe yang berkualitas?
Melansir dari Kompas.com, kualitas tempe dapat dilihat dari tekstur, baru, hingga warnanya.
Berikut beberapa trik dari Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon untuk memilih tempe yang tepat.
Warna
Dijelaskan bahwa warna kedelai dan jamur pada tempe sangat berpengaruh.
Warna tempe yang warnanya hitam dan coklat menandakan kalau tempe sudah mulai busuk.
Tekstur
Tempe yang bagus memiliki tekstur yang padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih laiknya kapas di sela-selanya.
Begitu juga dengan permukaan tempe yang bagus akan tetap padat apabila ditekan.
Teksturnya pun agak keras karena butiran kedelai rapat.
Selain itu, saat dipotong tidak mudah hancur dan terlepas butirannya.
Rasa
Tempe yang berkualitas rasanya lebh gurih dan tidak ada rasa pahit sedikpun.
Aroma
Aroma tempe yang bagus yaitu bau jamur segar. Sebaiknya, hindari aroma tempe yang menyengat dan sangit.
Nah, salah satu kunci mudah menentukan selain beberapa faktor tersebut yaitu bungkusnya.
Tempe yang dibungkus plastik lebih awet daripada tempe yang dibungkus daun.
Tempe yang masih baru biasanya masih hangat dengan kedelainya utuh dan padat.
Hindari memilih tempe yang agak basah, berwarna coklat kehitaman, dan mudah patah karena akan cepat busuk.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar