Saat dicek, kata Andito, SAN ternyata sudah tak bernyawa.
"Saya cek mbaknya sudah meninggal dunia," kata Andito.
Aksi minta tolong Agung kepada tetangga itu hanya pura-pura belaka.
Pemuda asal Surakarta itu mengaku tak direstui orang tua sehingga membunuh pacarnya.
Untuk korbannya sendiri tercatat sebagai warga Randublatung Blora.
Selain hubungannya tak direstui orangtua, Agung mengaku kesal kerap disuruh-suruh oleh pacarnya.
"Saya sering disuruh-suruh mengambilkan mengambilkan barang yang membuat emosi. Saya sering disuruh ambilin air minum, baju, dan disuruh bantuin ke kamar mandi," kata Agung saat dihadirkan polisi di Polrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021).
Hubungan asmara Agung dan SAN telah berjalan selama setahun yang berawal dari angkringan yang berada di Solo.
Akan tetapi, orangtua Agung tak menyetujui hubungan asmara putranya dan SAN.
Hal itu karena perbedaan jarak usia antara Agung dan SAN yang terpaut jauh.
"Orang tua saya tidak setuju karena umurnya beda jauh," kata Agung.
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar