GridPop.ID - Seorang wanita dilaporkan mengalami kejadian tragis yang didalangi oleh suaminya sendiri.
Hanya karena alasan sepele ini, wanita tersebut dipaksa melakukan aborsi sebanyak 4 kali dalam setahun.
Akibatnya, ia pun harus meregang nyawa.
Seperti diberitakan GridPop.ID pada 19 Agustur 2019, sebelum adanya kebijakan satu anak 1979 di China, rasio jenis kelamin tidak seimbang.
Tidak seimbangnya perbandingan anak laki-laki dan perempuan itu karena jumlah bayi yang tinggi.
Kebanyakan keluarga di China memang memilih untuk merawat anak laki-laki ketimbang anak perempuan.
Selain itu, anak perempuan lebih cenderung terbengkalai pada masa kanak-kanak dibanding anak laki-laki.
Tidak hanya itu, anak perempuan juga sangat kurang mendapatkan perawatan medis.
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar