Namun, respons korban justru tidak terima dan marah kepada pelaku.
Karena tak kunjung direspons korban, akhirnya pelaku memindahkan sendiri batu dan anyaman bambu yang menghalangi jalan tersebut.
Tak disangka, melihat perbuatan pelaku, korban semakin marah dan hendak memukul pelaku menggunakan palu.
Pelaku berhasil mengelak.
"Setelah percekcokan tersebut, pelaku pulang ke rumahnya mengambil celurit," kata AKP Tomy Prambana, Senin (27/9/2021).
Usai mengambil celurit, pelaku langsung menuju rumah korban.
Setiba di rumah korban, pelaku langsung membuka celurit yang masih tertutup wadahnya dan langsung membacokkan celurit itu kurang lebih dua kali ke arah leher kanan belakang korban.
Source | : | tribunnews,Tribun Madura |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar