3. Pala
Meskipun menyehatkan, pala juga tak boleh dikonsumsi berlebihan.
Pala mengandung senyawa yang disebut myristicin yang merupakan zat psikoaktif.
Jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, pala bisa menyebabkan keracunan dengan gejala pusing, mual, dan halusinasi.
4. Sayuran cruciferous
Brokoli, kubis brussel, kangkung, kol, dan collard hijau termasuk ke dalam keluarga sayuran cruciferous.
Sayuran-sayuran ini dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
Namun di balik itu, senyawa tiosianat yang terkandung di dalamnya bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap yodium hingga menyebabkan kondisi hipotiroidisme.
5. Hati
Banyak gizi yang kita dapatkan dengan mengonsumsi hati, yakni zat besi, vitamin A, vitamin B12, dan tembaga.
Namun, 100 gram hati sapi mengandung vitamin A enam kali lebih banyak dari kebutuhan harian.
Sehingga, tidak baik jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Diketahui, kadar vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan masalah penglihatan, nyeri tulang, mual, muntah, dan peningkatan risiko patah tulang.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunkesehatan,Nova.id,Gridhealth |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar