GridPop.ID - Seorang pengemis pada umumnya meminta uang, makanan atau benda lainnya kepada orang lain.
Pengemis biasanya memiliki tempat mangkal yang biasa didatangi.
Pada umumnya, mengemis dilakukan jika seseorang sudah tidak benar-benar memiliki uang, makanan dan tempat tinggal.
Namun, fakta lain justru ditemukan oleh polisi ini.
Diberitakan oleh intisari online, beberapa waktu lalu seorang pengemis kaya raya kembali terungkap.
Hal ini setelah polisi menemukan dia menyimpan harta hingga uang ratusan juta di rumahnya.
Dilansir oleh intisari online mnurut Indiana Express pada Selasa (8/10/19), pengemis tersebut adalah Bidichand Panamaram Azad.
Usianya sudah pria 82 tahun dan sering mengemis di stasiun kereta api lokal.
Menurut keterangan, Azad meninggal setelah tertabrak kereta ketika dia sedang melintasi rel kereta api.
Dia meninggal ditempat. Lalu setelah insiden itu polisi mengevakuasinya.
Kemudian, polisi mencari tahu alamat rumah Azad untuk menghantarkannya jenazahnya.
Diketahui rumahnya berada di sebuah perkampungan kumuh Govandi, India.
Namun setibanya di lokasi mereka terkejut dengan benda yang dimiliki Azad.
Polisi menemukan investasi mengejutkan yang dimiliki oleh Azad tersimpan di karung goni yang berisi uang koin.
Setelah beberapa jam menghitung uang koin tersebut, polisi menemukan jumlahnya senilai 150.000 rupee atau sekitar Rp29 juta.
Selain itu, polisi juga mengungkapkan dokumen yang menunjukkan deposito milik Azad sebesar 770.000 rupee atau sekitar Rp150 juta.
Setelah polisi menemukan keluarganya di Rajasthan, mereka menyerahkan uang milik Azad kepada keluarganya.
Kejadian itu telah memicu reaski di media sosial twitter, banyak yang kaget dengan total uang yang dikumpulkan oleh Azad.
"Pengemis memiliki lebih banyak uang daripada seorang insinyur IT," tulis seorang pengguna.
Sementara yang lain mentweet, "Wow! Itu sebabnya saya tidak pernah memberikan uang! Ini adalah penipuan dan mafia besar."
Meski demikian, kisah mengenai pengemis kaya bukan hal baru di Indonesia.
Pada tahun 2019 silam, seorang pengemis bernama Muklis Muctar Besani (65) dijaring oleh petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2019).
Saat diperiksa petugas, di dalam tasnya ada uang tunai total Rp 194,5 juta.
Rupanya, Muklis sebelumnya sudah pernah terkena razia oleh petugas.
Saat itu, dia juga kedapatan membawa uang tunai puluhan juta rupiah.
"Sejak 2017 sudah ngemis. Kan pernah ditemukan juga, jadi dia punya uang kurang lebih Rp 86 juta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin dikutip dari laman kompas.com.
Saat itu, Muklis langsung dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya untuk dilakukan pembinaan hingga akhirnya dijemput pihak keluarga.
Uang tersebut didapatkan Muklis dari hasil mengemis di jalanan.
Saat dilepas, Muklis dihimbau tidak melakukan kegiatan mengemis lagi dan seluruh uangnya dikembalikan.
Namun saat ini, dia kembali terjaring petugas. Saat diperiksa, ia membawa uang tunai Rp 194,5 juta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar