Adapun si bocah sembilan tahun yang dilaporkan hilang masih terus dicari hingga kini.
Warga juga terus memburu buaya yang diduga telah memangsa si bocah.
“Ini masih di kali, kita masih mencari terus,” ujarnya.
Terkait hal ini, Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Seto Somar yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan peristiwa yang terjadi di muara sungai Desa Kaki Aer.
“Benar ada buaya yang ditangkap sekitar 5 meter lah.
Tapi setelah dibunuh mereka hanya mendapati ada kura-kura di perut buaya itu,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan laporan petugas BKSDA di Namlea ada dua ekor buaya yang dilihat warga dan baru satu ekor yang ditangkap.
“Itu ada dua ekor tapi yang satu ekor belum ditangkap dan masih dicari,” katanya.
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar