“Ini masih di kali, kita masih mencari terus,” ujarnya.
Terkait hal ini, Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Seto Somar yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan peristiwa yang terjadi di muara sungai Desa Kaki Aer.
“Benar ada buaya yang ditangkap sekitar 5 meter lah.

Warga Desa Kaki Awr, Kecamatan Namela Kabupaten Buru, Maluku menangkap seekor buaya sepanjang enam meter di sungai desa tersebut, Rabu malam (13/10/2021)
Tapi setelah dibunuh mereka hanya mendapati ada kura-kura di perut buaya itu,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan laporan petugas BKSDA di Namlea ada dua ekor buaya yang dilihat warga dan baru satu ekor yang ditangkap.
“Itu ada dua ekor tapi yang satu ekor belum ditangkap dan masih dicari,” katanya.
Petugas BKSDA Namlea, kata Seto juga ikut bersama para warga untuk mencari buaya yang diduga memangsa si bocah perempuan.
“Petugas (BKSDA) juga sudah ke sana dan ikut mencari,” ujarnya.
Sementara dilanir dari Bangkapos.com, seorang penambang pasir timah diseret buaya di aliran Sungai Melandut Dusun Sinar Gunung Desa Riau Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka pada, Rabu (13/10/2021).
Peristiwa menghebohkan ini sempat direkam oleh warga dengan menggunakan kamera ponsel.