Diketahui bahwa tim dari Dewan Perwalian datang untuk membawa bocah itu pergi.
Menurut sumber polisi, para korban pernah terlibat dengan gangster yang menyelundupkan narkoba.
Banyak orang menduga mungkin karena ada konflik mengenai kesepakatan atau hal lain, akhirnya pasangan itu dibunuh begitu saja.
Menurut sumber Olhar Direto, Nicolas memiliki catatan kriminal perdagangan narkoba dan telah diselidiki atas dua kasus pencurian.
Sementara itu, Cleidiana juga ditangkap karena menerima barang curian.
Sementara itu, Layanan Perlindungan Anak membawa bocah itu ke rumah sakit di kota Rondonopolis untuk memeriksa kesehatannya.
Jenazah orang tuanya dibawa ke Institut Kedokteran Forensik untuk diidentifikasi dan diotopsi.
Belum diketahui motif pembunuhan, tersangka belum diketahui dan penyelidikan polisi masih berlanjut.
Nasib serupa juga menimpa 6 bocah asal Indonesia ini.
Source | : | Kompas.com,TribunMedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar