Pengantin wanita pun terkulai dan jatuh ke pelukan pengantin pria, jantung dan napasnya berhenti seketika.
Panik dan khawatir, pengantin pria sangat khawatir segera membawa istrinya ke Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu untuk perawatan darurat.
Meski tindakan medis semaksimal mungkin telah dilakukan, sang pengantin tetap tak terselamatkan.
Melansir artikel Tribun Medan, dokter mengatakan penyebab kematian pengantin wanita kemungkinan besar adalah ciuman di leher oleh pengantin pria.
Ciuman pengantin pria secara langsung mempengaruhi arteri karotis di bagian luar leher si pengantin wanita.
Diketahui bahwa ini adalah arteri utama di daerah kepala dan leher, dengan koneksi ke otak dan jantung.
Liu Jianxiong, direktur Departemen Kardiologi, Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu, mengatakan kepada Ettoday bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus karotis dan ginjal.
Sinus karotis terletak di kedua sisi leher, sekitar 5-6 cm dari laring dan seukuran biji kedelai.
Waktu berciuman yang berkepanjangan dan meninggalkan bekas di leher akan membuat gumpalan darah.
Hal ini lantas menyebabkan penyumbatan dan berpindah ke otak atau turun ke jantung.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Medan,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar