GridPop.ID - Malam pertama merupakan salah satu momen paling ditunggu-tunggu oleh para pengantin baru.
Adalah hal yang wajar jika di malam itu semangat kedua mempelai pengantin begitu menggebu-gebu.
Namun kendati demikian, semangat itu tetap harus dikendalikan.
Jangan sampai kejadian pilu yang dialami pasangan pengantin baru asal China ini kembali dialami oleh pasangan lainnya.
Dilansir melalui Sosok.ID, momen malam pertama pengantin ini mendadak berubah menjadi suasana berkabung dalam hitungan jam.
Insiden memilukan ini menimpa pasangan pengantin baru di Lanh Thuy Giang, provinsi Hunan, China.
Setelah acara pernikahan selesai dan tamu pulang, saksi mata mengatakan kedua pengantin dengan cepat masuk ke kamar.
Saat di kamar, pengantin pria langsung memeluk dan mencium pengantin wanita dengan ganas.
Namun entah mengapa pengantin wanita tiba-tiba menjadi pucat, anggota tubuhnya dingin.
Pengantin wanita pun terkulai dan jatuh ke pelukan pengantin pria, jantung dan napasnya berhenti seketika.
Panik dan khawatir, pengantin pria sangat khawatir segera membawa istrinya ke Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu untuk perawatan darurat.
Meski tindakan medis semaksimal mungkin telah dilakukan, sang pengantin tetap tak terselamatkan.
Melansir artikel Tribun Medan, dokter mengatakan penyebab kematian pengantin wanita kemungkinan besar adalah ciuman di leher oleh pengantin pria.
Ciuman pengantin pria secara langsung mempengaruhi arteri karotis di bagian luar leher si pengantin wanita.
Diketahui bahwa ini adalah arteri utama di daerah kepala dan leher, dengan koneksi ke otak dan jantung.
Liu Jianxiong, direktur Departemen Kardiologi, Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu, mengatakan kepada Ettoday bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus karotis dan ginjal.
Sinus karotis terletak di kedua sisi leher, sekitar 5-6 cm dari laring dan seukuran biji kedelai.
Waktu berciuman yang berkepanjangan dan meninggalkan bekas di leher akan membuat gumpalan darah.
Hal ini lantas menyebabkan penyumbatan dan berpindah ke otak atau turun ke jantung.
Semakin jelas tanda ciumannya, semakin besar ukuran gumpalan darah dan dapat menyebabkan stroke yang dapat mengancam jiwa.
Bukan hanya ciuman di leher, dokte juga menjelaskan bahwa ciuman di belakang telinga juga sangat berbahaya.
Bagian belakang telinga memiliki banyak saraf sensorik, sehingga seringkali lebih sensitif.
Sirkulasi darah di sini juga lebih cepat daripada di daerah lain.
Tekanan berlebihan yang terbentuk saat berciuman dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga dan gangguan pendengaran.
Sementara itu, kejadian serupa juga sempat dialami seorang pasangan pengantin baru di Brasil.
Tepat di malam pertama mereka, sang mempelai pria harus merelakan kepergian istrinya untuk selama-lamanya.
Dilansir dari Tribunnews, pengantin wanita itu dikabarkan tewas saat malam pertama karena serangan jantung.
Wanita itu dikabarkan terlambat mendapat penanganan medis saat menunggu kedatangan ambulance, hingga nyawanya tak terselamatkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Medan,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar