DRS sempat bekerja sebagai ojek online di sekitar Terminal Giwangan.
Tapi, motor yang digunakan untuk bekerjamalah digadaikan ke temannya.
Ketika menganggur, DRS mulai mengenal seorang wanita asal Ngawi Jawa Timur yang tinggal di Yogyakarta.
"Sekitar tanggal 14 Oktober dia sudah mulai menjual perabotan rumah tangga, ada lemari, meja, kursi, semua perabotan di rumah habis. Termasuk daun pintu semua sudah habis," ungkapnya.
Terakhir, DRS berniat menjual genting rumahnya pada, Minggu (7/11/2021).
Genting rumahnya sudah diangkut ke dalam truk untuk dijual, beruntung warga sekitar sempat menghentikan dan melaporkan perbuatan DRS ke ibunya.
Melihat isi rumahnya sudah dalam kondisi kosong, termasuk genting rumah sudah diturunkan, Paliyem sontak marah dan melaporkan anaknya ke Polsek Pundong.
"Orang tuanya juga sudah bilang bahwa dirinya, Pak RT, tetangga, sudah sering menasehati, tapi tetap tidak bisa. Ibunya pun minta dilanjutkan (proses hukum)," katanya.
Source | : | Tribunsumsel.com,Tribunmadura.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar