Kehidupan Duong dan Peng pun diliputi rasa bahagia.
Hingga di suatu ketika, Duong yang sudah lanjut usia memutuskan untuk mewujudkan impian sang suami memiliki anak perempuan.
Hingga akhirnya Duong pun hamil dan sudah merancang nama anak mereka nantinya adalah 'Peng Ren Ai' yang artinya anak lahir dalam cinta.
Namun siapa sangka, kehamilan Duong justru membuatnya merasakan sakit yang luar biasa.
Selama hamil, Duong kerap kali merasakan tidak enak badan.
Namun ia tak mempermasalahkannya dan mengira hal itu biasa dialami oleh wanita hamil.
Hingga di usia lima bulan kehamilan, Duong didiagnosis mengidap kanker stadium akhir.
Duong pun diminta untuk mengakhiri kehamilannya.
Namun lagi-lagi ia bersikeras untuk bisa melahirkan buah hatinya sebagai bukti cinta pada sang suami.
Namun rupanya perjuangan Duong justru dibalas menyakitkan oleh sang suami.
Peng Jiangping yang dulunya sangat perhatian kini berubah setelah tahu sang istri terkena kanker.
Bukannya membawa istri ke rumah sakit, Peng justru memulangkan Duong ke rumah orangtuanya.
Bahkan ia tak pernah membalas pesan singkat atau pangilan telepon dari Duong.
Puncaknya saat kondisi Duong makin mengkhawatirkan, sang dokter lantas meminta persetujuan dari Peng.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar