GridPop.ID - Sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang baru dirilis polisi 4 bulan setelah penyelidikan.
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Adrianus Melialapun mencium adanya sebuah kejanggalan yang mana keterangan para saksi patut dipertanyakan.
Hal ini dikatakan sang kriminolog saat dihubungi Tribun Bogor, Kamis (30/12/2021) kemarin.
Adrianus mengatakan, keterangan saksi bisa saja salah.
Pasalnya, sudah terlalu lama jarak kejadian dengan perilisan sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Masalahnya, kalau ingatan saksi sudah terdistorsi, bagaimana?
Distorsi bisa terjadi karena kebanyakan ditanyain, karena sudah kelamaan atau karena saksi membaca atau mendengar hal-hal baru yg mungkin mempengaruhi kesaksiannya," kata Adrianus Meliala.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar