5 Tempat di Jakarta Ini Bisa Dijadikan Spot Foto yang Estetik

Hai-Online.com - Akhir pekan memang waktu yang paling ditunggu. Selain kumpul bareng temen-temen satu tongkrongan, ada banyak hal menyenangkan yang bisa lo lakukan. Misalnya, berlibur sekaligus hunting foto ke spot-spot yang menarik untuk dikunjungi

Nah, buat lo yang tinggal di Kota Jakarta banyak spot foto menarik dan tentunya super instagramable lho.

Beberapa tempat di Jakarta yang sering lo lewati juga tidak disangka-sangka bisa berubah menjadi spot foto yang estetik bila diambil dari angle yang tepat. Berikut ini beberapa rekomendasi spot foto di Jakarta.

1. Cagar budaya Candra Naya

Spot pertama yang bisa lo kunjungi adalah Cagar budaya Candra Naya. Cagar budaya Tionghoa Peranakan di Jakarta ini terbilang unik. Pasalnya, bentuknya merupakan bangunan rumah kuno milik seorang mayor Tionghoa pada zaman kolonial.

Rumah yang berlokasi di Jl Gajah Mada 188, dekat dengan Kawasan Glodok, Jakarta Barat tersebut masih bertahan meskipun bangunan di sekitarnya sudah berubah menjadi gedung apartemen dan hotel. 

Baca Juga: Demi Manggung Nggak Maju Mundur, Kunto Aji Beri Masukan Soal Konser yang Diperbolehkan Pemerintah RI

Bangunan bersejarah ini diperkirakan didirikan tahun 1807 atau pada tahun kelinci oleh Khouw Tian Sek. Saat masa penjajahan Jepang, Candra Naya sempat menjadi kantor pusat perkumpulan orang Tionghoa dengan tujuan sosial, Sin Ming Hui.

Dikutip dari Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Candra Naya memiliki ciri khusus dari arsitektur Cina dengan ruangan luas, di mana interior dari bangunan dihiasi dengan ornamen-ornamen yang sangat detail.

Sementara itu, atap atasnya memiliki mahkota ‘Tou-Kung’ yang juga dihiasi lengkap dengan ornamen. Tempat jadi salah referensi lo untuk belajar sejarah sekaligus hunting foto di Kawasan Glodok, Jakarta Barat.

2. Museum Joang 45

Awalnya gedung ini merupakan bangunan hotel, yang menyimpan banyak benda bersejarah terkait kemerdekaan Indonesia. Museum Joang 45 dibangun sekitar tahun 1920 sampai 1938, dulunya dikelola seorang warga keturunan Belanda, L.C. Schomper. 

Kini, museum ini menyimpan banyak koleksi bersejarah, di antaranya tandu Jenderal Sudirman dan koleksi mobil pertama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: 3 Tempat Bersejarah di Jakarta Ini Instagram-able Banget! Yuk, Kunjungi!