"Dulu salah satu orang terdekat gue ya ngajak tidur, tiba-tiba dia melakukan sesuatu," ungkap Aming.
"Ya udah, dari situ gue ngerasa wow, it was good, tapi kaya aneh. Usia segitu 'kan suka kepo banget dan ada semacam kecanduan," lanjutnya.
Tak sampai di situ, ia juga merasa sang pelaku seperti memanipulasi pikirannya.
"Sampai akhirnya gue kaya otomatis balik lagi, pada saat itu gue kaya bingung. Manipulasinya, anak kecil diiming-imingin apa sih? Tetep aja pake sistem iming-iming," tandas Aming.
Pelecehan yang terjadi, dialami oleh aktor 41 tahun itu hingga masuk ke dunia perkuliahan.
Akibat dari pemerkosaan tersebut, Aming merasakan dampaknya hingga sekarang.
"Bisa sampai kuliah, karena waktu itu udah 'kadung' orangnya juga udah tua juga. Jadi dia harus tetep keep on satisfied me, sebagai salah satu bentuk pembalasan dendam gue," beber Aming.
"Maksudnya, atas segala yang pernah dia lakuin terhadap aku, nggak bisa selesai secepat itu. Karena itu efeknya sampai hari ini," ucapnya.
Selain itu, Aming mengungkap faktor lain yang membuat pelaku bisa melakukannya sampai bertahun-tahun.
Ia mengatakan, sejak kecil kehilangan figur ayah karena ditinggalkan dan terlantar.
"Kenapa sampai gue terjebak sama pelecehan, gue datang dari keluarga broken home," ucap Aming.
"Bokap gue 'kan nikah mulu, otomatis gue ditinggalkan, terlantar, makannya gue fatherless."
"I thought he was gonna be my role model, nggak tahunya gue malah dimanfaatin," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar