Sementara itu, pengantin wanita bernama Zahirah akhirnya memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Dia diberitahu bahwa pihak katering tidak dapat mengantar makanan pada pukul 7.00 pagi.
Ternyata pihak wedding planner atau wedding organizer (WO) belum membayar kepada pihak katering.
Hal itu lah yang membuat pihak katering tak mengantarkan makanan ke lokasi pernikahan.
Zahirah akhirnya terpaksa mengeluarkan uangnya sendiri untuk memasak makanan sebelum acara berlangsung.
"Disaat hari pernikahan saya. Katering tak datang. Kerugian sudah banyak. Keluar lagi duit sendiri untuk order makanan di menit-menit terakhir," ungkapnya.
"Kalau tidak kasihan tamu yang datang tak ada makanan," imbuhnya.
Di akhir video, pengunggah video itu pun turut mengucap terima kasih atas bantuan dari orang-orang disekitarnya.
"Terima kasih makcik-makcik, pakcik-pakcik, sepupu sepapat yang membantu memasak di menit-menit terakhir," pungkasnya.
@ajanreduan01 Semoga dipermudahkan majlis ????#fyp #fypmalaysia???????? #masukberanda #qiszan #weddingplanner #sabar ♬ original sound - Fadhli - TuanFadhli
Tak hanya Zahirah, nasib serupa juga sempat menimpa pasangan pengantin asal Depok bernama Isnaini.
Dilansir dari Kompas.com, Isnaini dan sang kekasih harus menerima pil pahit pernikahannya yang digelar pada 2 Februari 2020 silam tak bisa digelar sesuai rencana.
Betapa tidak, ia justru ditipu pihak wedding organizer (WO) yang dipercaya untuk mengurus segala keperluan pernikahannya.
Bukan main Isnaini dan istrinya malu karena tak bisa memberikan jamuan terbaik kepada mereka yang mengucapkan selamat dan doa untuk pernikahannya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar