Mulai dari dokter spesialis bedah syaraf (dr Sp BS), sarjana art (SArt), sarjana teknik (ST), sarjana hukum (SH) hingga sarjana humaniora (SHum).
"dr Ahnaf Arrafif Sp BS, SArt, ST, SH, SHum," tulis pada undangan tersebut.
Seabrek gelar akademik itu ternyata membuat seorang dokter spesialis anak bernama dr Iogh Bono atau Satrio BP.
"Sebenarnya gue gak pengen komen.
Cuma masa gelar sepanjang ini coba?," ucap dr Iogh Bono sambil tertawa ngakak, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @dr_iogh.
Lebih lanjut, sang dokter merinci secara logika Soal waktu Eriyani alias Ahnaf Arrafif memperoleh gelar tersebut.
Kamu selesai SMA 17-18 tahun lah. Tamat dokter paling cepet 5 tahun, berarti 23 tahun.
Ujian bla bla 23-24 tahun. Atau kamu ngambil internship Setahun lah ya, berarti sekitar 24-25 tahun," ungkapnya.
Kemudian dr Iogh Bono menyoroti soal gelar spesialis bedah syaraf.
"Misalnya kamu berdarah biru, duitnya banyak, ngambil sekolah spesialis bedah syaraf.
Source | : | Serambinews.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar