GridPop.ID - Dokter yang memeriksa pria ini pun terkejut.
Bagaimana tidak? pria ini mengalami menstruasi higga memiliki rahim.
Awalnya, pria ini mengira sakit perut yang dialaminya sebagai usus buntu.
Dilansir dari laman tribuntrends.com, hal ini bermula saat pria bernama Chen Li (nama samaran) menjalani operasi untuk memperbaiki kebiasaan buang air kecil yang tidak teratur selama masa pubertas.
Dilansir dari Saostar Sabtu (9/7/2022), pria asal Sichuan, China barat daya itu mengaku selama lebih dari 20 tahun urinnya sering mengeluarkan darah.
Sebelumnya, Chen mengalami sakit perut yang luar biasa.
Hal itu berlangsung lebih dari 4 jam.
Dokter mendiagnosisnya dengan radang usus buntu.
Namun, setelah perawatan, gejalanya terus berlanjut.
Baru setelah pemeriksaan medis tahun lalu, penyebab sebenarnya dari kondisi tersebut terungkap.
Chen ternyata memiliki kromosom wanita.
Darah dalam urin dan ketidaknyamanan perut yang dialami Chen setiap bulan adalah karena menstruasi.
Chen terkejut dengan hal itu dan pergi ke rumah sakit di Guangzhou untuk memeriksakan masalah genitalnya.
Pemeriksaan medis lanjutan mengungkapkan bahwa Chen juga memiliki organ reproduksi wanita termasuk rahim dan ovarium.
Menurut laporan pemeriksaan medis, kadar androgennya di bawah rata-rata.
Di sisi lain, kadar hormon seks wanita dan aktivitas ovariumnya sebanding dengan yang ditemukan pada wanita dewasa yang sehat.
Akhirnya, Chen diidentifikasi sebagai interseks, memiliki organ reproduksi pria dan wanita.
Chen telah lebih dari 30 tahun mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pria.
Dia lantas meminta dokter untuk mengangkat organ reproduksi wanitanya.
Dia menjalani operasi tiga jam pada 6 Juni lalu dan dipulangkan 10 hari kemudian.
"Mulai saat ini, dia bisa menjalani hidupnya sebagai laki-laki,
tapi dia tidak bisa bereproduksi karena testisnya tidak bisa menghasilkan sperma," kata ahli bedah, Luo Xiping.
Interseks
Dilansir dari laman kompas.com, istilah interseks adalah sebutan lain dari 'hermafrodit'.
Dalam ensiklopedia Medline Plus dijelaskan bahwa interseks adalah sekelompok kondisi atau keadaan yang menunjukkan perbedaan antara organ genital eksternal dan organ genital internal (testis dan ovarium).
Kondisi ini bisa juga disebut sebagai gangguan perkembangan seks, DSDs, dan psedohermaphroditism.
Jenis kelainan interseks ini setidaknya ada beberapa macam.
Tetapi, jenis kelainan yang merujuk pada kasus Caroline tampaknya adalah "sindrom 46, XX intersex'.
Sindrom ini terjadi pada seseorang yang memiliki dua kromosom X, di mana salah satunya mengandung unsur material genetik kromosom Y yang signifikan.
Mereka yang mengalami sindrom ini akan tampak seperti seorang lelaki, tetapi faktanya secara genetik mereka adalah perempuan.
Mereka ini memiliki kromosom perempuan serta ovarium, tapi alat kelamin eksternal yang muncul adalah laki-laki.
Organ genital laki-laki pada penderita kelainan ini sering kali tidak berkembang secara normal.
Penderita sindrom ini juga payudaranya tumbuh seperti wanita dan memiliki suara yang tinggi seperti perempuan.
Beberapa jenis interseks lainnya yang dikenal adalah 46 XY Intersex, True Gonadal Intersex, Complex atau Undetermined Intersex.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar