GridPop.ID - Ruben Onsu kembali menjadi pusat perhatian setelah viral video dirinya jatuh tersungkur gegara didorong kru TV.
Ruben Onsu pun memberi respon tak terduga setelah apa yang dialaminya.
Tak hanya itu, Ruben Onsu juga membongkar kondisinya setelah insiden itu terjadi.
Rupanya, Ruben Onsu enggan memikirkannya lebih jauh.
Dilansir dari laman tribunnewsmaker.com, Ruben Onsu lebih membiarkan pihak stasiun televisi bersangkutan terkait tindakan kru TV itu.
Selain itu, Ruben Onsu memilih fokus untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran biar tidak drop.
Pasalnya, Ruben Onsu mau masuk set program Tertawa Itu Berkah TRANS TV, Jumat (8/7/2022).
Namun justru seorang kru yang bertugas mengatur keluar-masuk pemain mendorongnya dengan kuat.
Hingga Ruben Onsu tersungkur dan mendarat di bawah kolong meja.
Raffi Ahmad yag berdiri di situ kaget dan membantu Ruben Onsu untuk berdiri.
Sedangkan Nunung Srimulat sampat kaget.
Adapun Ruben Onsu hanya mengerang kesakitan dan melihat kru itu dengan mata nanar.
Terkait insiden itu, Ruben Onsu enggan mengomentari lebih lanjut dan memilih menyerahkan kepada stasiun televisi yang bersangkutan, mengutip kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (9/7/2022)
"Nanti biar timnya aja (yang bertindak)," ujar Ruben Onsu di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Saat ditanya seberapa parah dorongan kru televisi hingga masuk ke kolong meja, Ruben Onsu enggan mengulas.
"Wah enggak enak saya ngomongnya," imbuhnya.
Namun Ruben Onsu tak mau memikirkan apapun dan kini ingin lebih santai menyikapi sesuatu.
"Saya udah mulai (berada) di fase di mana penting untuk saya pikirkan atau tidak. Jadi segala insiden yang terjadi, saya udah enggak mau yang 'Aduh, kenapa, ya?'," lanjutnya.
Terpenting kini, Ruben menjaga diri dan pikiran agar kesehatannya tak ikut drop.
"Udah terjadi 'kan? Ya udah enggak bisa lu apa-apain, jadi kalo dikembang-kembangkan terus itu malah membuat saya drop. (Karena) udah terjadi ya enggak bisa diapa-apain lagi," terangnya.
Menurut Ruben, kejadian yang menimpanya tak dapat dianggap kejadian itu bukan apa-apa.
Pasalnya, saat didorong, dia tidak siap hingga ditolong Raffi Ahmad yang berdiri di bawahnya.
Namun Ruben Onsu tak mau memikirkan lebih lanjut.
"Ya kalo dibilang enggak kenapa-napa, ya enggak mungkin, 'kan semua orang bisa liat, tapi itu bukan jadi pemikiran utama buat saya," aku Ruben.
Terkait itu, istri Ruben Onsu, Sarwendah Tan punya tanggapan singkat jika insiden itu berulang.
"Tinggalin, Koh (programnya)," komentar Sarwendah singkat sambil tersenyum.
Kini, Ruben memilih fokus untuk berangkat ke luar negeri untuk berobat.
Sebagaimana dikabarkan, Ruben Onsu dan Sarwendah kini memang tengah berjuang melawan penyakit yang diderita mereka.
Setelah menjalani operasi pengangkatan kista, Sarwendah diketahui mengalami penyakit langka di batang otaknya.
Ruben Onsu menyebut ia dan istrinya dipilih Tuhan untuk merasakan penyakit itu.
"Saya bilang sama istri saya, kita berdua dipilih sama Tuhan aja untuk melewatinya sama-sama," kata Ruben Onsu dikutip oleh kompas.com dari kanal YouTube MOP Channel, Rabu (22/6/2022).
Ruben tak menampik rasa sedihnya saat tahu bahwa Sarwendah ikut-ikutan sakit.
Namun, hidup harus terus berjalan dan Ruben Onsu berharap bisa berkegiatan normal lagi.
"Kalau sedih, pasti. Tapi saya juga harus berkegiatan normal," ujar Ruben Onsu.
"Dengan berkegiatan, saya menyembuhkan galau-galau sembuh, sama buat anak senang aja gitu. Enggak lupa sama istirahat," lanjutnya.
Kini, kondisi keduanya semakin pulih dan tak ada pantangan makanan dari dokter.
"Yang pasti, kalau orang pada tanya ada pantangannya, enggak banyak. Terus pada bilang aku kok sembuh sakit makannya sembarangan? Sebenanrya enggak sembarangan," kata Sarwendah.
"Pantangan sih enggak ada, yang enggak boleh. Untuk power, mungkin jangan terlalu berat," ucap Ruben Onsu.
Ke depannya, Sarwendah dan suami akan rutin mengecek kesehatannya kepada dokter.
"Doain aja baik, lancar, mungkin akan pergi-pergi untuk ngecek-ngecek. Doain aja semoga semuanya baik," tutur Sarwendah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar