GridPop.ID - Pasangan ini berakhir tragis setelah berniat bercumbu di hutan.
Awalnya, pasangan ini menepikan mobilnya di pinggir hutan agar bisa bercumbu tak ada yang mengganggu.
Namun apes, pasangan ini malah bernasib tragis setelah disergap oleh begal.
Dilansir dari laman sosok.id, seperti yang belum lama ini dialami oleh sepasang kekasih yang berusia nyaris 50 tahun ini di tengah hutan.
Siapa sangka waktu intim berdua bersama pasangan harus terhenti karena diserbu oleh perampok.
Pasangan kekasih ini pun akhirnya ditembak dan dikubur hidup-hidup oleh para perampok.
Pasangan kekasih di Ukraina dilaporkan meninggal dunia setelah perampok menyerbu kduanya.
Pasangan bernama Yury Beznizchenko (44) dan kekasihnya Alla Vitryak (40) ini, diketahui tengah asyik berduaan di dalam mobil di kawasan hutan di dekat Desa Gutryvka, Ukraina.
Di tanah air, peristiwa ini kerap kali diistilahkan dengan 'mobil goyang'.
Sialnya, keduanya disergap oleh pasangan perampok Gennady Andreev (39) dan Ruslan Klemenchuk (36) ketika berhubungan intim di dalam mobil.
Menurut keterangan Pengadilan Regional Poltava, Andreev dan Klemenchuk tahu pasangan kekasih itu sering pergi ke sana.
Berdasarkan laporan media lokal dikutip Daily Mail Senin (9/12/2019), para pencuri itu langsung menyerang para korbannya.
Dikatakan bahwa Andreev langsung menembak Beznischenko di kepala.
Alla kemudian diminta menyerahkan perhiasannya sebelum ditembak juga di kepala.
Juru bicara polisi Ruslan Biryukov mengatakan, Andreev dan Klemenchuk segera menguburkan keduanya yang sempat memohon untuk tak dibunuh.
"Korban ditembak dan dikubur hidup-hidup oleh pelaku. Mereka tewas dalam keadaan berpegangan tangan saat dikubur," ungkap Biryukov.
Setelah membunuh Alla dan Beznischenko, Andreev mengambil mobil jenis Volkswagen Touareg, dan menyembunyikannya dalam garasi.
Setahun kemudian, aksi Andreev tercium oleh polisi tatkala dia berusaha untuk menjual suku cadang mobil itu di internet.
Juru bicara kantor jaksa lokal Natalia Lets mengatakan, polisi menemukan Volkswagen itu telah dipereteli, dan pistol yang dipakai membunuh pasangan itu.
Begitu tak berkutik dengan bukti yang diajukan aparat, Andreev tak punya pilihan selain menunjukkan di mana mereka menguburkan keduanya.
Butuh waktu lima jam bagi polisi untuk mengeluarkan jenazah Beznischenko dan Alla dari lubang yang digali Klemenchuk serta Andreev.
Dalam persidangan yang digelar 2 Desember lalu, Andreev dijatuhi penjara seumur hidup.
Sedangkan Klemenchuk mendapat vonis 12 tahun untuk kejahatan yang mereka lakukan di tahun 2016 tersebut.
Tips menghadapi begal yang aman di depan hukum
Sosiolog kriminalitas dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Soeprapto mengatakan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat ketika menghadapi atau bertemu begal supaya aman di depan hukum.
Pertama, apabila masyarakat bisa menghindar, maka sebaiknya menghindar.
Namun, apabila tidak memungkinkan untuk menghindar, masyarakat dapat mendokumentasikan dengan peralatan yang ada untuk nantinya dijadikan barang bukti.
"Bisa menggunakan rekorder, handphone, kamera, handycam, atau lainnya," ujar Soeprapto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022) siang.
Cara berikutnya, imbuh dia, masyarakat bisa berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar jika masih memungkinkan.
Sementara itu, jika tidak ada pilihan lain, maka masyarakat bisa berusaha membela diri atau melawan untuk melumpuhkan begal.
"Tanpa harus melukai (begal) agar tidak terjerat sanksi hukum, kemudian membawanya ke pihak yang berwenang untuk diberikan sanksi hukum," sambung Soeprapto.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar