GridPop.ID - Seorang ibu nekat menikah dengan anak kandung sendiri setelah 12 tahun menjanda.
Padahal diketahui bahwa hubungan sedarah atau inses memiliki risiko yang besar.
Melansir Kompas.com, sebuah studi menemukan bahwa 42 persen anak-anak menderita cacat lahir yang parah atau menderita.
Selain itu, 11 persen lainnya mengalami gangguan mental.
Pun dengan penelitian yang dilakukan sekelompok konselor genetik, konsekuensi pernikahan hubungan sedarah menemukan efek bahwa sebanyak 40 persen anak-anak dilahirkan dengan kelainan resesif autosom, kelainan fisik bawaan, bahkan defisik intelektual yang parah.
Sedangkan 14 persen lainnya mengalami cacat mental ringan.
Adapun anak yang baru lahir menderita kematian dini, cacat lahir, atau gangguan mental parah mendekati angka 50 persen.
Tapi mengapa kisah berikut ini masih saja terjadi.
Hal ini dialami oleh ibu dan anak kandungnya.
Melansir Elitereaders via Wiken.ID, seorang wanita memutuskan untuk menikahi putranya usai sang suami meninggal.
Wanita berusia 40 tahun itu diketahui memiliki kehidupan yang mapan.
Source | : | Kompas.com,Wiken.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar