GridPop.ID - Yuni Shara masih betah menyandang status janda setelah dirinya 2 kali gagal membina rumah tangga.
Meski hidup tanpa suami, Yuni Shara pun membuktikan jika dirinya merupakan wanita mandiri.
Dilansir dari laman kompas.com, Yuni Shara mengawali karier bernyanyinya pada 1991 dengan album yang bertajuk Kasmaran, membuat namanya mulai dikenal publik.
Namun nama Yuni kian melejit ketika ia merilis album keduanya yang berjudul Hilang Permataku yang berisi lagu-lagu daur ulang. Pada 1996, wanita kelahiran 3 Juni 1972, kembali merilis album lagu-lagu daur ulang bertajuk Mengapa Tiada Maaf yang terjual 150.000 kopi, bahkan mendapatkan empat platinum dari BASF.
Lima tahun kemudian, Yuni merilis lagi album lagu daur ulang berjudul Desember Kelabu.
Tak berarti, Yuni tak pernah punya lagu sediri.
Ia sebenarnya pernah merilis dua album yang berisi lagu-lagu baru, yakni Salah Tingkah dan Aku Percaya, namun gagal di pasaran.
Yuni juga pernah dua kali menyanyikan soundtrack untuk serial televisi Mandarin, yakni album soundtrack serial silat Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali (1996) dan Meteor Garden (2001) yang menghadirkan versi Indonesia dari lagu “Ni Yao Te Ai".
Tak hanya moncer di industri hiburan, Yuni Shara juga memiliki deretan bisnis tak main-main, mulai dari pertambangan batu bara hingga bisnis panci.
Bisnis batu bara yang ditekuni oleh Yuni ini bahkan sudah berjalan satu dekade.
Yuni telah menekuni bisnis batu bara sejak tahun 2009 silam.
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar