"Aku nggak mau sama suami orang lagi, aku mau tobat, aku minta maaf," lanjut Denise.
Atas kisah ini, Pendeta Gilbert menyarankan agar Denise belajar dari masa lalu dan tak mengulangi kesalahan serupa.
Lantas wanita yang dijuluki Cadel tersebut mengaku telah berusaha melepaskan hubungan terlarangnya ini.
Tapi ia sulit melupakan hubungannya dengan suami orang.
"Tahu salah nggak cukup, karena nanti kita hanya terhenti. Tapi tahu salah, berubah, tinggalkan, dan miliki hidup baru," jelas Pendeta Gilbert.
"Aku janji gak mau ulangin lagi, nggak mau jadi pelakor lagi," ungkap Denise.
Melansir Tribun Medan, Pendeta Gilbert merupakan sosok yang ditunjuk LPSK untuk mendampingi terapi spiritual ke Bharada E.
Seperti diketahui bahwa Bharada E adalah tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Gilbert Emanuel Lumoindong merupakan seorang pemimpin atau gembala siding jemaat pada Gereja Bethel Indonesia, Glow Fellowship Centre di Jakata.
Pria yang lahir pada 26 Desember 1966 itu dikenal sebagai umat Kristiani saat bergabung dengan pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio.
Ia bekerja sebagai host program penyegaran rohani Agama Kristen di salah satu tv swasta pada 1992 hingga 1997.
Bukan itu saja, Gilbert pernah mengikuti kursus Alkitab di GBI Mawar Sharon dan mendapat pujian serta sambutan positif atas khotbahnya yang luar biasa.
Kemudian pada 2007, ia memutuskan bekerja sebagai seorang gembala jemaat dan berhasil memimpin lebih dari 8.000 yang tergabung dalam GBI Flow Fellowship Centre.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar