GridPop.ID - Tips hidup ini bisa dipraktekkan bagi kalian yang ingin membakar kalori.
Diketahui dengan membakar kalori maka bisa membantu menurunkan berat badan, nah tips hidup ini cocok untuk dicoba.
Langsung saja, ini dia tips hidup untuk membakar kalori yang bisa kalian lakukan!
Dilansir dari laman kompas.com, cara yang paling umum untuk membakar kalori dilakukan adalah dengan berolahraga dan menjaga pola makan.
Namun, ada beberapa cara lain yang tidak biasa dan bisa Anda lakukan dengan mudah untuk membakar kalori.
1. Minum air dingin
Minum air dingin tidak hanya akan membuat badan terasa lebih segar tetapi juga bisa membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak.
Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research di tahun 2013 menunjukkan bahwa minum air dingin bisa memengaruhi berat badan.
Penelitian ini melibatkan 50 wanita dengan berat badan berlebih yang harus minum 500 ml air dingin selama delapan minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa berat badan, indeks massa tubuh, dan nilai komposisi tubuh menurun.
Melansir Healthline, minum air dingin ini akan mendorong metabolisme tubuh karena ada usaha untuk menghangatkan air dingin tersebut agar sama dengan temperatur tubuh.
Meskipun begitu, hasil dari konsumsi air dingin ini akan berbeda-beda karena tingkat metabolisme tubuh setiap orang berbeda-beda.
2. Memperbanyak paparan hawa dingin
Selain minum air dingin, paparan terhadap hawa dingin juga akan membantu tubuh untuk membakar kalori.
Melansir Healthline, paparan terhadap hawa dingin akan meningkatkan metabolisme dengan cara merangsang aktivitas brown fat di dalam tubuh.
Brown fat sendiri merupakan jenis lemak di dalam tubuh yang berguna untuk menjaga panas tubuh selama tubuh terkena paparan hawa dingin.
Penelitian dalam The Journal of Clinical Investigation pada tahun 2013 menunjukkan bahwa paparan hawa dingin pada laki-laki selama dua jam meningkatkan pembakaran lemak.
Partisipan yang memiliki level brown fat yang tinggi di dalam tubuh menunjukkan aktivitas pembakaran kalori tiga kali lebih tinggi daripada partisipan yang lainnya.
3. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet bisa membantu dalam mempercepat metabolisme yang akan membantu dalam membakar lemak.
Efek ini sudah diteliti dan dimuat dalam Obesity Journal pada tahun 2016.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bisa membakar kalori lebih banyak setelah makan jika dibandingkan dengan yang tidak mengunyah permen karet.
Meskipun begitu, Healthline menyarankan untuk memilih permen karet yang tidak mengandung gula tambahan untuk melindungi kesehatan gigi.
4. Selalu bergerak
Olahraga memang merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk membakar kalori yang berlebihan di dalam tubuh.
Namun ternyata, beberapa hal sederhana juga bisa membantu untuk membakar lemak.
Gerakan-gerakan kecil atau fidgeting dijelaskan oleh Healthline bisa membantu dalam meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh.
Gerakan-gerakan kecil tersebut bisa berupa menggerak-gerakkan kaki ketika duduk, mengetuk-ngetukkan tangan ke meja, hingga bermain dengan aksesoris yang ada di tangan, seperti cincin atau gelang.
Menurut penelitian di dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2000, menunjukkan bahwa gerakan kecil tersebut bisa dilakukan ketika duduk atau berdiri dan akan membantu membakar kalori sebesar lima hingga enam persen lebih banyak.
Kombinasikan jalan kaki dengan pola makan sehat
Selain cara di atas, mengkombinasikan jalan kaki dengan pola makan sehat juga patut dicoba.
Dilansir dari laman tribunbatam.id, meskipun berjalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan, ini akan jauh lebih efektif jika dikombinasikan dengan pola makan yang membatasi kalori.
Dalam studi selama 12 pekan, orang dengan obesitas membatasi kalori sebesar 500-800 per hari.
Satu kelompok berjalan 3 jam per pekan dengan kecepatan 6 kilometer per jam, sedangkan kelompok lain tidak berjalan.
Sementara kedua kelompok kehilangan berat badan yang signifikan, mereka yang berada dalam kelompok berjalan kehilangan rata-rata 1,8 kg lebih banyak daripada mereka yang tidak berjalan.
Menariknya, penurunan berat badan juga dapat dipengaruhi oleh apakah seseorang berjalan terus menerus atau dalam waktu singkat.
Dalam studi selama 24 pekan, wanita dengan kelebihan berat badan membatasi asupan kalori mereka sebanyak 500-600 per hari dan berjalan cepat selama 50 menit per hari atau melakukan dua kali, 25 menit per hari.
Mereka yang melakukan dua latihan lebih pendek per hari kehilangan 1,7 kg lebih banyak daripada mereka yang melakukan 50 menit berjalan terus menerus.
Meskipun demikian, penelitian lain menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penurunan berat badan antara berjalan terus menerus dan intermiten.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunbatam.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar