GridPop.ID - Seorang calon pendeta di sebuah gereja di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega mempekosa 9 gadis belia.
Calon pendeta ini diketahui berinisial SAS (35).
Melansir Kompas.com, SAS melancarkan aksi pemerkosaan ini dengan modus meminta korban agar rajin ke gereja.
Begitu mereka berada di gereja, satu per satu jemaah perempuan tersebut disetubuhi oleh pelaku.
Para korban rata-rata merupakan pelajar SMP dan SMA.
Setiap minggu, mereka rutin pergi ke gereja untuk melakukan sekolah Minggu.
Awalnya, ada enam orang gadis yang menjadi korban pencabulan SAS.
Kemudian korban bertambah menjadi 9 orang usai polisi melakukan pengembangan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat ReskriAm) Kepolisian Resor Alor Iptu Yames Jems Mbau mengatakan, setelah melakukan pendalaman ada tambahan tiga korban dalam kasus pencabulan tersebut.
"Setelah kita dalami kasusnya, ada tambahan tiga korban lagi," ujar Jems dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/9/2022).
Sejumlah 12 orang telah diperiksa dan didapati ada delapan orang menjadi korban persetubuhan anak, satu korban cabul anak, dua korban ITE, dan satu korban dewasa persetubuhan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar