Neraca perdagangan Januari sampai Agustus tercatat surplus sebesar Rp 34,92 miliar. Sedangkan total ekspor Januari hingga Agustus Rp 194,60 miliar.
"Angka ini telah meningkat sekitar 34,42 persen dibandingkan tahun 2021," ungkap Zulhas.
Sebelumnya diberitakan GridPop.ID, Zulhas memastikan harga barang kebutuhan pokok akan terus stabil.
Kementerian Perdagangan akan terus memonitor guna mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok, khususnya pascakenaikan harga bbm bersubsidi.
Seperti sidak harga sembako Pasar Karang Ayu Kota Semarang, Minggu (11/09/2022).
Serta subsidi angkutan maupun optimalisasi program gerai maritim, tol laut, dan jembatan udara.
Zulkifli menambahkan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Pemerintah Daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok.
Terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5 persen.
“Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” imbuhnya.
Baca Juga: Harga Sembako Tepung Terigu Terus Merangkak Naik Tembus Rp 269.500
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar