GridPop.ID - Hancur hati kakak korban tragedi Kanjuruhan saat buka kantong jenazah sang adik karena sempat tidak dikenali.
Hal ini disebebkan karena korban tragedi Kanjuruhan yang terkena gas air mata wajahnya menghitam dan melembung.
Namun setelah dibuka sampai dada dan bahu, barulah diketahui jika itu adalah sang adik karena memakai kaos yang sama ketika hendak berangkat.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kerusuhan pecah setelah pertandingan Liga 1 2022-2023 Arema FC vs Persebaya Surabaya rampung bergulir di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Oknum suporter Aremania tidak terima tim kesayangannya dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, sehingga mereka turun ke lapangan.
Pihak keamanan berusaha mendamaikan suasana dengan menembakkan gas air mata.
Namun penggunaan gas air mata justru memakan korban jiwa.
Duka pun dirasakan Sumiarsih meski berusaha tegar di hadapan para pencari berita.
Wanita ini sangat sedih salah satu buah hatinya menjadi korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: HINDARI Ucapkan Kalimat Ini Pada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Begini Penjelasan Psikiater
Putranya, Ibnu Muhammad Rafi, menjadi salah satu korban dari 125 Aremania yang tewas usai laga Arema vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (2/10/2022).
Rai yang siswa SMAN 10 salah satu korban yang meninggal diduga karena gas air mata yang ditembakkan polisi.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar