GridPop.ID - Penangkapan Irjen Teddy Minahasa terkait dugaan kasus pengedaran narkoba jenis sabu kini menjadi sorotan tajam.
Padahal Irjen Teddy Minahasa baru saja menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru.
Imbas kasus tersebut, jabatan Irjen Teddy Minahasa tersebut dibatalkan dan ditempatkan khusus di tempat khusus (patsus) Divpropam Polri.
Selain itu, sosok istri Irjen Teddy Minahasa pun ikut menjadi sorotan.
Sama seperti Irjen Teddy Minahasa, sang istri juga memiliki gaya yang modis dan necis.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, diungkapkan istri Teddy Minahasa diketahui bernama Merthy Kushandayani.
Wanita 46 tahun itu merupakan alumni dari FISIP Universitas Indonesia.
Istri jendral bintang dua diketahui memiliki paras cantik di atas rata-rata bak keturunan Arab.
Saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa dan istrinya, Merthy Kushandayani menerima gelar kehormatan adat dari Tampuak Tangkai Alam Minangkabau.
Untuk Teddy Minahasa diberikan gelar kehormatan adat yaitu “Tuangku Bandaro Alam Sati”.
Sedangkan untuk istrinya, Merthy Kushandayani, diberikan gelar “Puti Sibadayu”.
Dikutip dari Tribunpadang.com, pemberian gelar adat tersebut, sesuai dengan Keputusan Tampuak Tangkai Alam Minangkabau, Nomor: 146/SK-TTAM/2022 yang ditandatangani oleh Jufrizal, SE Angku DT. Bandaro Kayo.
Dengan menggunakan pakaian adat Minang, Irjen Teddy Minahasa secara resmi mendapatkan gelar kehormatan adat yang disematkan oleh Tampuak Tangkai Alam Minangkabau di Desa Pariangan Nagari Tuo, Tanah Datar.
Sementara itu penahanan Irjen Teddy Minahasa ini mendapat respon dari Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang kepolisian Bambang Rukminto.
Bambang menduga jika penangkapan Teddy Minahasa tak lepas dari isu 'pertarungan' antar kelompok di internal Polri.
"Muncul asumsi bahwa kasus TM (Teddy Minahasa) ini hanya efek perang antarfaksi di internal," kata Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Menurut dia, bukan tidak mungkin terdapat faksi-faksi di Korps Bhayangkara yang anggotanya bersaing satu sama lain.
Bisa jadi, Teddy dijegal lantaran belakangan kariernya kian moncer setelah ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur.
"Persoalan persaingan antarfaksi itu jelas ada, tetapi kalau TM tidak melakukan pelanggaran, tentu tak mudah untuk dijegal bukan?" ujar Bambang.
"Makanya agar tak dijegal, ya sebaiknya para calon pimpinan Polri jangan melakukan pelanggaran," lanjut dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar