GridPop.ID - Tips hidup bebas sakit di musim hujan ini patut kalian tahu.
Menjaga imunitas sangat penting sehinga tips hidup bebas sakit di musim hujan ini bisa kalian terapkan.
Langsung saja ini dia tips hidup bebas sakit di musim hujan.
Memasuki musim hujan, menjaga imunitas tubuh adalah hal yang harus ekstra diperhatikan.
Pasalnya banyak orang yang beraktivitas di luar rumah dan sering terpapar hujan ketika memasuki musim hujan ini.
Alhasil kondisi ini menyebabkan banyak orang mengalami penurunan imunitas tubuh.
Jika imunitas tubuh menurun, tubuh dapat dengan mudah terserang berbagai macam jenis penyakit.
Oleh sebab itu, pentingnya menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, terlebih lagi saat sudah memasuki musim hujan.
Dilansir TribunHealth.com, dr. Zainal Ginsu memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official.
Berikut ini terdapat beberapa tips yang disampaikan oleh dr. Zainal Ginsu mengenai cara meningkatkan imunitas tubuh.
1. Menjaga pola hidup sehat
dr. Zainal Ginsu menyebutkan, terdapat yang namanya pola hidup sehat, jika menjalankan pola hidup sehat maka tubuh juga akan terjaga kesehatannya.
Namun jika memiliki pola hidup yang tidak sehat, maka pola hidup tidak sehat tersebut juga akan berpengaruh pada kesehatan tubuh yang akhirnya rentan terserang penyakit.
Pola hidup sehat dapat dimulai dengan menjaga kebersihan baik kebersihan lingkungan atau kebersihan badan.
2. Gunakan pelindung diri saat hujan
dr. Zainal Ginsu himbau untuk menggunakan pelindung diri saat hujan seperti menggunakan payung atau jas hujan.
Penggunaan payung dan jas hujan bertujuan untuk melindungi tubuh agar tidak terpapar hujan secara langsung.
Hal tersebut dilakukan agar supaya imunitas tubuh dapat terjaga dengan baik.
Selain itu, dr. Zainal juga menghimbau untuk menggunakan baju yang hangat saat cuaca mulai dingin.
3. Konsumsi makanan yang bergizi
dr. Zainal menuturkan, makanan yang sehat dan bergizi sebenarnya tidak perlu yang mahal.
Pasalnya masih banyak orang yang salah persepsi jika makanan sehat itu harus mahal.
Baca Juga: HARGA Sembako Telur Hari Ini Selasa 25 Oktober 2022, di Daerah Ini Terpantau Stabil
Padahal yang namanya makanan sehat itu tidak perlu mahal, makanan sehat, bergizi, dan mengandung banyak vitamin dapat diperoleh dari buah dan sayur.
Namun menurut dr. Zainal, orang Indonesia tingkat konsumsi buah dan sayur masih rendah sekali.
Oleh karena itu pentingnya meningkatkan konsumsi buah dan sayur agar imunitas tubuh dapat terjaga dengan baik.
4. Istirahat yang cukup dan memiliki kualitas tidur yang baik
Untuk menjaga sistem imunitas tubuh, salah satu hal yang penting adalah memiliki waktu istirahat yang cukup.
Istirahat yang cukup rata-rata membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
Yang perlu diperhatikan bukanlah durasinya saja, namun kualitas tidur juga harus diperhatikan.
Seseorang denga kualitas tidur yang baik, akan memiliki kondisi yang bugar saat bangun di pagi harinya.
Namun bagi seseorang yang tidak memiliki kualitas tidur yang baik, meskipun sudah tidur 8 jam, tubuh akan tetap merasa lelah.
Karena itu, pentingnya memiliki kualitas tidur yang baik agar imunitas tubuh tetap terjaga dan badan tetap bugar.
Untuk menjaga kualitas tidur tetap baik, dr. Zainal sarankan untuk tidak membawa pekerjaan pulang ke rumah.
"Pekerjaan selesaikan di kantor dan jangan dibawa ke rumah karena rata-rata gangguan tidur disebabkan karena masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan."
"Kondisi ini menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit," papar dr. Zainal.
5. Olahraga teratur
Olahraga kerap dilupakan oleh banyak orang yang memiliki kesibukan yang tinggi.
dr. Zainal ingatkan untuk tidak melupakan olahraga, karena olahraga sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Olahraga dapat dilakukan 5 kali dalam seminggu dengan durasi waktu 30 menit sampai 60 menit.
Ia menghimbau untuk seseorang yang memasuki usia 40 tahun ke atas untuk menghindari olahraga permainan.
Pasalnya olahraga permainan sering membuat pemainnya memaksakan diri untuk menang dan hal tersebut dapat membuat orang kelelahan serta rentan memicu terjadi serangan jantung.
Ia menyarankan untuk melakukan olahraga seperti jogging, bersepeda, dan berenang.
6. Hindari stres
dr. Zainal menjelaskan, stres merupakan salah satu pemicu penyakit dan dapat menurunkan sistem imunitas pada seseorang.
Saat seseorang stres, mereka akan cenderung cemas dan memikirkan berbagai macam hal.
Kondisi ini tidak baik untuk imunitas tubuh dan kesehatan mental.
Oleh karena itu, pentingnya melakukan management stres dengan baik dan hindari stres yang berlebihan.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Zainal Ginsu dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official pada 30 Desember 2021.
Bahaya dari air hujan
Dilansir oleh kompas.com dari Weatherstem, kehujanan tak sengaja atau bermain-main di bawah rinai hujan tak serta merta langsung membuat kita sakit.
Semuanya tergantung dari kondisi tubuh masing-masing, tergantung dari sistem imun yang kita miliki.
Itulah sebabnya, dari sekumpulan anak-anak yang bermain mandi hujan, ada beberapa yang lantas tersiksa demam, namun ada pula yang tetap sehat dan segar.
Bahaya dari air hujan hanya ada di suhu airnya yang memang lebih dingin dari suhu air di dalam rumah, seperti di bak penampung air atau di bak mandi.
Ketika suhu tubuh turun dengan drastis karena terkena dinginnya air hujan, maka tubuh akan terancam hipotermia.
Dan hipotermia bisa menganggu sistem imun tubuh kita. Nah di samping itu, ketika hujan sudah jatuh ke tanah, maka air hujan bisa membuat berbagai macam bakteri yang ada di tanah naik ke permukaan tanah yaitu ke udara bebas.
Di saat sistem imun turun dan kita menghirup bakteri dan virus yang ada itulah, akhirnya tubuh pun jadi rentan terpapar penyakit.
Sehingga kita bisa demam, atau malah bersin-bersin dan terkena flu. Begitu pula ketika kita habis menerjang banjir.
Kuman dari air banjir bisa mudah berpindah ke tangan dan kaki kita.
Ketika kita menyentuh makanan tanpa mencuci tangan, maka kita akan berisiko terkena berbagai gangguan penyakit.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
| Penulis | : | Luvy Octaviani |
| Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar