GridPop.ID - Dunia kembali dihebohkan dengan ancaman wabah baru.
Kabar ini mencuat setelah ilmuwan Prancis 'membangunkan' virus zombie yang sudah tertidur selama 48 ribu tahun di bawah gletser.
Virus dengan nama ilmiah Pandoravirus yedoma itu pun kini berpotensi menginfeksi organisme lain.
Virus zombie ini pun menjadi virus tertua yang ditemukan.
Memecahkan rekor virus yang ditemukan oleh tim yang sama pada 2013 lalu di mana cuma 30 ribu tahun.
Virus zombie ditemukan di bawah dasar danau di Yukechi Alas di Yakutia, Rusia.
Serta pada bulu mammoth hingga usus serigala Siberia.
Apakah virus ini berbahaya?
Menurut penelitian dipimpin oleh ahli mikrobiologi Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, virus zombie berpotensi menular dan menyebabkan darurat kesehatan.
Mereka percaya, pandemi seperti Covid-19 akan menjadi hal umum setelah globalisasi mencairkan gletser hingga permafrost dan membangkitkan virus-virus yang sebelumnya membeku.
"Oleh karena itu sah untuk merenungkan risiko partikel virus purba tetap menular dan kembali ke sirkulasi dengan mencairnya lapisan permafrost kuno," tulis mereka, dikutip dari Outlook India.
Source | : | Outlook India |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar