Mulanya, beredar di media sosial sebuah kelompok yang membangun sebuah negara.
Kelompok tersebut menyebut tatanan pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Postingan tersebut kemudian menjadi perbincangan warganet.
Berawal dari situ, muncul seorang pria yang mengaku petinggi Sunda Empire, yakni Rangga Sasana atau Lord Rangga.
Akibat pengakuannya itu, Rangga Sasana sempat dipenjara dan bebas pada 13 April 2021 setelah mendapat asimilasi.
Rangga Sasana mengaku kini ia sudah tak lagi menjadi sekretaris jenderal.
Kendati sudah diadili, Lord Rangga menyebut Sunda Empire hingga kini masih ada.
Sebelum wafat, Lord Rangga sempat mengurai keinginannya untuk membangun pabrik gula di kampungnya.
Niat untuk membangun pabrik gula disampaikan Lord Rangga saat menyambangi kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Jumat 23 September 2022 lalu.
"Saya mau mempersiapkan masa depan membangun pabrik gula di Brebes dengan kapasitas 60 ribu ton perhari di bawah naungan PT Brebes Manis Jaya," kata Lord saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra.
Menurut Lord Rangga, pembangunan pabrik gula akan memakan waktu dua tahun dengan dana investasi mencapai Rp4,7 triliun.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunJakarta.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar