GridPop.ID - Polisi wanita (polwan) bernama Aipda Evi Sapta tak menyangka dirinya akan diserang oleh seorang ibu-ibu.
Polwan Evi harus menerima tindakan kekerasan tersebut saat mencoba menghadapi masa yang sedang berunjuk rasa.
Namun saat bertugas, Polwan Evi justru ditampar oleh seorang emak-emak yang ikut dalam unjuk rasa.
Imbasnya ia membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya usai menjadi korban pemukulan.
Dilansir dari Wartakotalive.com diungkapkan unjuk rasa terjadi di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
"Iya benar, ada laporan itu," ujar Zulpan, dikutip dari Wartakotalive.com.
Dalam laporannya, kata Zulpan, pemukulan terjadi ketika adanya aksi dorong antara peserta aksi dan pihak kepolisian.
Aksi dorong terjadi karena para pengunjuk rasa memaksa ingin masuk ke dalam gedung KPU RI.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar