GridPop.ID - Najwa Shihab pernah ditolak oleh pejabat untuk diwawancarai.
Najwa Shihab tak tersingung kala ditolak pejabat untuk di wawancarai.
Najwa Shihab sudah terbiasa dengan penolakan dari para petinggi negeri.
"Aku nggak pernah tersinggung sih kalau ditolak," ujar Najwa Shihab.
Diketahui Najwa Shihab memiliki latar belakang jurnalistik.
Sebelum menjadi presenter seperti saat ini, Najwa Shihab sempat menjadi wartawan.
"Wartawan emang kerjaannya dari dulu lu nggak boleh ke kantor sampai lu dapet berita, kita udah biasa ditolak," ujar Najwa Shihab dikutip dari Grid.ID.
Sehingga saat ini Najwa Shihab memiliki mental yang cukup kuat untuk menghadapi narasumbernya.
Semasa menjadi wartawan, Najwa Shihab dilatih untuk tahan banting dalam segala kondisi.
Pun ia juga diajarkan untuk tidak mudah malu menghadapi narasumbernya.
"Maksudnya dilatih grid, tahan banting, tebal muka jadi wartawan," ujar Najwa Shihab.
Sehingga saat ini Najwa Shihab memiliki mental yang cukup kuat untuk menghadapi narasumbernya.
Najwa Shihab selalu mendapatkan hasil yang berbeda dalam setiap wawancara.
"Beda sih, tergantung apa yang mau kita hadirkan, angle nya mau apa," ujar Najwa Shihab.
Semua hasil wawancara Najwa Shihab selama ini tergantung momen sang narasumber.
"Karena maksudnya wawancara orang yang sama dengan angle yang yang berbeda, atau pada saat dia waktu yang berbeda, hasilnya akan berbeda," ujar Najwa Shihab.
Untuk modal mewawancarai narasumber, Najwa Shihab mengandalkan kekuatan informasi.
"Gue selalu percaya kepada kekuatan informasi, kualitas hidup kita ditentukan salah satu dari informasi yang kita dapatkan," ujar Najwa Shihab.
Meski begitu, Najwa Shihab tetap memiliki cela untuk dikritik.
Satu diantaranya terkait kontroversinya putri ulama besar namun tak mengenakan hijab.
Baru-baru ini, dilansir dari Tribun Palu, Najwa Shihab akhirnya membeberkan alasannya tak berhijab saat menjadi bintang tamu di Podcast Denny Sumargo.
Najwa Shihab rupanya mengutarakan alasan spesifik mengapa dirinya belum mau menggunakan Hijab seperti saudaranya lain.
Ada salah satu analogi yang disampaikan oleh sang ayah dan selalu ia ingat hingga kini.
“Aku ada satu analogi yang kerap Abi bagikan ke aku.”
“Di mana, Allah tidak akan bertanya 5 tambah 5 berapa, karena jawabannya pasti satu yaitu 10. “
“Tapi, Allah itu bertanya 10 itu berapa tambah berapa ya? 10 itu bisa 9 tambah 1, bisa 8 tambah 2, 3 tambah 7,” cerita Najwa dalam podcast Denny Sumargo.
Presenter berusia 45 tahun ini kemudian menjelaskan makna analogi tersebut.
Di mana, menurut Mbak Nana, cara untuk meraih ridho Allah itu tidak hanya cuma satu.
“Ada banyak cara untuk meraih ridho Allah, tidak harus lewat satu cara.”
“ Ada banyak cara untuk Insyaallah masuk dalam rombongan yang dianugerahi surga,” kata Najwa Shihab.
“Allah itu selalu memberikan hidangan. Ada teh, kopi, ada air putih, jus, pilih hidangan itu. Ini yang kemudian aku jadikan,” lanjutnya.
Jadi, dari analogi tersebut, Najwa paham bahwa ia bisa meraih ridho Allah lewat banyak hal.
“Analogi itu yang aku pahami, Insyaallah aku akan berusaha untuk meraih ridho Allah lewat beragam cara,” kata Najwa Shihab.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Palu |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar