GridPop.ID - Kartu Prakerja akan berlanjut pada 2023, lantas apa saja pelatihan yang bisa dipilih?
Kartu Prakerja 2023 akan dilaksanakan dengan skema normal.
Mengutip Kompas.com, pelatihan Kartu Prakerja 2023 nantinya akan dilakukan secara online, offline, maupun campuran alias hybrid.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelatihan yang diikuti peserta juga akan berdurasi lebih panjang yakni minimal 15 jam dibandingkan sebelumnya yang minimal 6 jam.
"Hal baru yang baru yaitu, saat skema semi bansos (tahun lalu) pelatihan online minimal 6 jam, sekarang ditingkatkan menjadi 15 jam," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/1/2023).
Daftar Pelatihan Offline Kartu Prakerja
Airlangga menerangkan, pelatihan yang dilaksanakan secara hybrid akan secara bertahap diterapkan di sejumlah wilayah.
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua akan menjadi 10 provinsi penerapan pelatihan hybrid pada tahap awal.
Adapun untuk pelatihan offline Kartu Prakerja 2023 akan diutamakan bidang-bidang tertentu, antara lain keterampilan yang masuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list menurut studi World Economic Forum (WEF).
"Kemudian juga terkait dengan future of job, juga dengan research online," imbuhnya.
Bidang pelatihan offline tersebut yaitu, pendidikan terkait dengan bisnis, seperti digital marketing, data specialist, manajer logistik, surveyor, dan desain grafis.
Kemudian sektor manufaktur, seperti pelatihan untuk manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan kesehatan dan kualitas, serta ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja.
Kemudian pada bidang ekonomi kreatif antara lain pelatihan desain grafis, desain layout, animator.
Sementara pada bidang teknik, seperti pelatihan untuk teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator.
"Juga di bidang pertanian diberikan pelatihan skill farmer.
Di bidang jasa, diberi pelatihan termasuk untuk kurir, pengantar paket, serta di hospitality pelatihan terkait kebersihan, stock keeper, dan lain-lain," tutup Airlangga.
Lantas kapan Kartu Prakerja 2023 dibuka?
Mengutip Tribunnews.com, sebelumnya Airlangga menegaskan tentang skema yang diterapkan dalam program Kartu Prakerja gelombang 48.
"Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal. Sekali lagi, skemanya bukan semi bansos lagi tetapi skema normal" ujar Airlangga, dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (05/01/2022), dikutip dari laman Setkab.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkap pembukaan gelombang pertama yang akan dilangsungkan pada triwulan I 2023.
"Ini pelatihannya secara offline secara bertahap diawali di sepuluh provinsi dan ini pembukaan gelombang pertamanya dilakukan di triwulan I-2023.
Untuk tahap pertama ini di beberapa daerah, adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Sumut, Sulsel, Bali, NTT, dan Papua," ujarnya.
Besaran bantuan yang akan diterima peserta juga mengalami penyesuaian yakni senilai Rp4,2 juta per individu.
Baca Juga: SYARAT Daftar Kartu Prakerja 2023, Simak Baik-baik Agar Bisa Lolos Seleksi Gelombang 48
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar