dr. William Halim menyampaikan, pentingnya memberikan penjelasan kepada pasien yang mengalami miom mengenai perawatan yang perlu mereka lakukan.
Karena tidak semua miom membutuhkan operasi, miom yang tidak bergejala dan berukuran kecil yaitu sekitar 2-3 cm terbilang tidak berbahaya dan cukup dilakukan observasi saja.
Selain posisi miom dan ukuran miom, yang perlu diperhatikan ialah kondisi keseluruhan dari pasien tersebut.
Pasalnya pasien dengan komorbid gangguan hormon atau PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) harus benar-benar diperhatikan karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi pembesaran pada miom.
dr. William Halim menjelaskan, meskipun miom tidak menimbulkan gejala dan ukuran kecil, namun posisinya berada di dalam rahim, miom tersebut cukup berbahaya.
Posisi miom yang berada di dalam rahim berisiko menyebabkan infertilitas pada penderitanya dan hal ini harus segera dilakukan tindakan.
"Jadi tidak hanya ukuran saja yang dipertimbangkan, namun posisi miom juga harus diperhatikan."
"Kalau memiliki ukuran kecil dan posisinya di dalam rahim harus tetap waspada."
"Namun jika ukuran miom kecil dan posisinya bagus, maka cukup dilakukan observasi saja."
Oleh karena itu, pentingnya melakukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan yang tepat pada miom. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Update Harga Sembako Telur Ayam Sabtu 14 Januari 2023, Wilayah Ini Terendah Rp 26.642 per Kg
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar